22 April 2014

Tips mengakali koneksi internet yang lambat

 
Tips mengakali koneksi internet yang lambat
Tips mengakali koneksi internet yang lambat - Indonesia dinyatakan sebagai negara yang koneksi internetnya paling lambat se-Asia. Jika melihat hal tersebut, tentunya sulit untuk mengharapkan kecepatan internet di Indonesia setara dengan negara-negara lain. Untungnya, beberapa hal masih dapat diakali untuk mempercepat koneksi internet.

Sebelum melangkah pada cara-cara tersebut, pastikan terlebih dahulu tanda-tanda lambatnya koneksi internet. Salah satu cara mudah untuk melihat cepat atau lambatnya adalah dengan mencoba memutar video secara daring. Apabila saat memainkan sebuah video di YouTube Anda harus menunggu lebih dari lima menit, maka kemungkinan besar koneksi internet Anda lambat.

Cara lainnya adalah dengan mencoba situs tes gratis yang tersedia secara daring seperti speedtest.net atau Internet Speed Test. Lakukan beberapa tes pada waktu yang berbeda, kalau bisa lebih dari seminggu, karena kecepatan akan sangat berbeda tergantung berapa orang yang menggunakan layanan internet.

Setelah memastikan seberapa cepat koneksi internet, saatnya melakukan langkah-langkah untuk mempercepatnya. Pertama, tutup browser tabs dan program-program yang tidak diperlukan. Untuk di PC bisa dengan membuka Task Manager dan melihat aplikasi apa yang bisa ditutup. Untuk Mac, buka logo Apple di sudut kiri atas layar dan pilih Force Quit untuk melihat dan menutup aplikasi.

Ekstensi browser juga dapat menyebabkan halaman Web berjalan lambat. Coba matikan ekstensi dengan membuka pengaturan browser, pilih “ekstensions” atau “add-ons” (tergantung browser-nya) dan matikan mereka satu per satu untuk menemukan “pelakunya”. Setelah ditemukan, ­uninstall bisa jadi pilihan.

Langkah berikutnya dapat dilakukan bila pengguna internet di rumah Anda terlalu banyak dan kerap menggunakan koneksi internet dalam waktu yang bersamaan. Untuk mengatasinya, jika memungkinkan, hubungkan internet menggunakan kabel Ethernet, yang pada dasarnya lebih cepat dibandingkan Wi-Fi dan mengurangi kerja dari router. Cara lainnya adalah dengan mengatur jadwal penggunaan.

Terkadang usaha apa pun yang dilakukan untuk mempercepat koneksi internet tidak berguna karena beberapa faktor. Misalnya apabila terjadi “internet delays”, karena semua orang membuka situs yang sama seperti yang terjadi di situs Apple saat dia meluncurkan sebuah produk baru.

Jika Anda secara konsisten mengalami koneksi internet yang lambat, bahkan setelah menempuh cara-cara “mempercepat” tadi, maka langkah yang dapat dilakukan adalah mengganti dengan paket layanan internet yang lebih cepat. Namun, perlu diingat, tidak akan terlalu cepat apabila masih dilakukan di Indonesia. 

Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2014/04/22/mengakali-koneksi-internet-yang-lambat

15 April 2014

Komponen Elektronika yang Boleh Terbalik memasangnya

Komponen Elektronika yang Boleh Terbalik memasangnya
Komponen Elektronika yang Boleh Terbalik memasangnya - Kali ini kita akan membahas dasar elektronika, mungkin ini berguna untuk Para pemula ataupun Buat Para pelajar SMK jurusan elektronika atau teknik audio video. Kita akan menjelaskan tentang apa saja komponen elektronika yang pemasangannya boleh terbalik alias dapat dipasang bolak-balik. Ada jenis komponen elektronika yang memiliki polaritas dan ada yang tidak memiliki polaritas atau kutub negatif dan positif, sehingga komponen yang tidak memiliki polaritas (non polar) ini tidak masalah apabila terpasang bolak balik.

Berikut ini pembahasan tentang apa saja Komponen Elektronika yang Boleh Terbalik memasangnya tanpa memperhatikan polaritasnya:

Resistor, resistor yang dimaksud disini adalah resistor yang memiliki gelang warna. Komponen ini termasuk komponen pasif dan dapat dipasang terbalik. Terkecuali apabila kita menginginkan urutan pemasangan dengan memperhatikan gelang warnanya, maka perlu disesuaikan ketika memasangnya. Saya sudah pernah menulis tentang resistor, silahkan baca disini:


Capasitor non polar, yaitu komponen elektronika yang memiliki nilai kapasitas tertentu sesuai dengan angka yang tertera pada body kapasitor tersebut. Ada banyak jenis kapasitor, namun yang dapat dipasang terbalik adalah kapasitor keramik dan mylar

Lilitan atau induktor, lilitan ini ada yang bentuknya mirip dengan resistor yaitu kecil memiliki kode warna. Biasanya berwarna hujau atau biru. Dapat dipasang terbalik. Namun perlu di ingat untuk jenis lilitan yang mempunyai batang ferit ditengahnya harus dipasang berdasarkan polaritasnya, karena akan mempengaruhi rengkain apabila terbalik.

Demikianlah penjelasan Komponen Elektronika yang Boleh Terbalik memasangnya yang mungkin masih ada lagi komponen lain yang bersifat pasif sehingga tidak perlu memperhatikan polaritas ketika memasangnya.

Inilah yang menyebab Elco Rusak

Inilah Penyebab Elco Rusak
Inilah yang menyebab Elco Rusak - Salah satu komponen elektronika yang sering mengalami kerusakan adalah capasitor electrolit atau elco, penyebab elco rusak dan jebol ini merupakan sesuatu yang harus diketahui apabila kita ingin cepat menganalisa kerusakan suatu PC, televisi, dan perangkat lainnya misalnya motherboard komputer. Elco sering mengalami panas dan kadang sampai menggembung apabila menerima tegangan yang berlebihan dan terus-menerus. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada perangkat elektronika, dan apabila tidak cepat diperbaiki maka akan merembet pada komponen lain.


Sebagai komponen yang memiliki cairan elektrolit, elco bersifat sebagai penyimpan arus listrik, yang memiliki batas maksimal besarnya tegangan sehingga apabila di aliri listrik yang berlebihan maka akan dapat menyebabkan kerusakan dan menyebabkan tegangan protek.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan elco diantaranya adalah:

  1. Umur pemakaian yang sudah lamaa, karena terlalu lama dipakai maka elco dapat menjadi kering dan tidak berfungsi dengan normal
  2. Panas yang berlebihan, pembuangan panas yang kurang maksimal pada perangkat elektronika dapat pula menyebabkan elco kering dan rusak
  3. Terjadi tegangan lonjakan atau tegangan yang berlebihan dari batas maaksimal pada elco, ini yang dapat menyebabkan elco meledak

Elco mulai keropos atau aus, pin kaki elco yang berkarat dan keropos memicu rusaknya komponen tersebut
Nah diatas adalah beberapa hal yang mempengaruhi sebuah elco mengapa dapat rusak berdasarkan pengalaman yang sering saya temukan. Fungsi elco pada tiap-tiap rangkaian elektronika juga berpengaruh pada umur dari elco tersebut, elco pada power supply cenderung lebih awet daripada elco pada blok horizontal pesawat televisi.

Sumber : http://www.sisilain.net/2014/02/penyebab-elco-rusak.html

13 April 2014

DATA IC LA76818A Dan LC863528C TV China

DATA IC LA76818A Dan LC863528C TV China
DATA IC LA76818A Dan LC863528C TV China  - Sekarang ini TV merk china sudah banyak sekali, dari berupa TV atau mesin tv. Untuk IC junggle atau IC videonya kebanyakan menggunakan IC LA76818A dan IC LC863528C

Berikut saya berikan data / pin dari IC LA76818A dan IC LC863528C yang biasanya ada di televisi china,untuk IC LA76818A memiliki 54 PIN kaki dan IC LC863528C memiliki 36 PIN kaki.



 LA76818A

 DATA / PIN :


  1 = AUDIO OUT
  2 = FM OUT
  3 = PIF AGC
  4 = RF AGC
  5 = VIF IN 1
  6 = VIF IN 2
  7 = GRND (1F)
  8 =  VCC (VIF)
  9 = FM FIL
DATA IC LA76818A Dan LC863528C China 10 = AFT OUT
11 = DATA
12 = CLOCK
13 = ABL
14 = R IN
15 = G IN
16 = B IN
17 = BLANK IN
18 = VCC (RGG)
19 = R OUT
20 = G OUT
21 = B OUT
22 = SD
23 = V OUT
24 = RAMP ALC FIL
25 = VCC (H)

26 = H AFC FIL
27 = H OUT

28 = FBP IN
29 = VCO IREF
30 = CLOCK OUT
31 = VCC (CCD)
32 = CCD FIL
33 = GRND (CCD/H)
34 = SECAM B-Y IN
35 = SECAM R-Y IN
36 = APC2 FIL
37 = FSC OUT
38 = XTAL
39 = APC1 FIL
40 = SEL VIDEO OUT
41 = GRND (V/C/B)
42 = EXT VIDEO IN
43 = VCC (V/C/D)
44 = INT VIDEO IN
45 = BLK STREYCN FIL
46 = VIDEO OUT
47 = APC FIL
48 = VCO COIL
49 = VCO COIL
50 = VCO FIL
51 = EXT AUDIO IN
52 = SIF OUT
53 = SIN APC FIL
54 = SIF IN  


LC863528C

DATA / PIN :

  1 = UHF
  2 = 50/60
  3 = SDAO
  4 = SCLO
  5 = GRND
  6 = XTL 1
  7 = XTL 2
  8 = VDD
  9 = KEY IN
DATA IC LA76818A Dan LC863528C China
10 = AFT IN
11 = P 16:9
12 = S-VIDEO
13 = RESET
14 = FILTER
15 = POWER
16 = LNA (YUV)
17 = V-SYNC
18 = H-SYNC
19 = R
20 = G
21 = B
22 = BLANK
23 = MUTE
24 = SIF
25 = ENABLE
26 = SECAM
27 = SD
28 = IR
29 = VOL-R
30 = VOL-L
31 = WOOFER
32 = VT
33 = AV 2
34 = AV 1
35 = BAND 2 (VH)
36 = BAND 1 (VL)

sumber Wcom PCB CHASSIS TV WARNA 14"-21"

09 April 2014

Cara Mengatasi Aplikasi Android yang exit sendiri (Force Close)

 
Cara Mengatasi Aplikasi Android yang exit sendiri (Force Close) - Apa itu Force Close? Itu adalah aplikasi yang exit otomatis saat sedang dijalankan. Masalah ini adalah hal yang paling sering terjadi pada sebuah smartphone, dan terjadi juga pada smartphone berbasis Android. Hal ini sering menjangkiti hampir sebagian besar pengguna Android, tidak peduli apa seri perangkat Android yang kamu gunakan.
Hal ini bisa disebabkan karena versi aplikasi yang tidak sesuai dengan versi sistem operasi (OS) Android yang digunakan atau bisa juga terjadi karena kerusakan sistem operasi (OS) Androidnya, atau juga kerusakan lainnya yang bersifat hardware ataupun software.

Beberapa teman yang kami sarankan kembali dengan respon berikut, sudah menggunakan aplikasi versi terbaru dan OS yang terbaru, semua paling update, namun kenapa smartphonenya masih sering mengalami penyakit force close?

Sebenarnya berbagai chipset dan peranti Android menjadikan para developer pembuat aplikasi Android agar membangun aplikasi yang serasi dengan senua peranti Android yang beredar di pasaran saat ini. Chipset CPU seperti hal nya pada ARM mempunyai tingkat kestabilan yang tinggi dalam melaksanakan kerja aplikasi yang sedang di buka. CPU ini juga bekerja dengan cara yang sedikit berbeda.


Enexpected Stop Respond
Enexpected Stop Respond

Contoh yang paling terlihat adalah pada kehadiran chipset yang berjenis MIPS yang tadinya tidak boleh menjalankan pokok tertentu dan akan mengakibatkan Force Close apabila aplikasi dijalankan. Hal tersebut terjadi karena arsitektur dan acara kerjanya berlainan dengan standar CPU ARM. Setelah aplikasi tersebut selesai dibuat oleh para developer aplikasi Android dan di perbaharui di Google Play Store barulah ia boleh dijalankan untuk menghindari masalah Force Close tersebut.
Force Close pada Android tersebut dapat juga dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:
  • Aplikasi yang bersangkutan masih dalam tahap beta.
  • Data games yang belum lengkap dan diperlukan nya pembaharuan.
  • Kurangnya sokongan dari chipset terkini.
  • Konflik antara aplikasi dan sistem utama Android setelah melakukan update OS Android yang terbaru.
  • Konflik data Dalvik, data sementara (temp files) yang disimpan oleh aplikasi.
Dalam beberapa kasus, kerap pengguna yang mendapatkan pesan Force Close setelah melakukan pembaharuan sistem OS Android nya, konflik ini berlaku apabila sistem nya baru tersebut menggunakan data – data sementara (temp files) dari sistem lama. Oleh karena jika terjadi hal ini sebaiknya bersihkan data sementara (cache & user data) dengan melakukan pembersihan pada sistem seperti reset memori.
Apabila terjadi Force Close pada Gadget Android kamu, biasanya aku muncul pop-up yang menunjukkan:
The application [nama aplikasi] (process ID aplikasi)
 has stopped unexpectedly. Please Try Again

Pastikan kamu mengetahui aplikasi atau nama aplikasi yang telah terjadi konflik. Lihat pada gambar di bawah ini:
Force Close by App

Force Close by App
Untuk mengatasi masalah Force Close ini yang perlu kamu lakukan adalah:
  1. Lakukan reboot. Mati dan hidupkan gadget Android kamu untuk menguji kelancaran aplikasi yang di ketahui force Close tersebut. Lalu coba jalankan aplikasi yang sama, apakah masih terjadi force Close?
  2. Uninstall dan install ulang aplikasi yang bersangkutan. Ada kemungkinan aplikasi tersebut konflik dengan data lama setalah melakukan pembaharuan versi terbaru. Mudah kok, jangan menyerah.
  3. Buanglah data aplikasi atau program cache. Setiap aplikasi akan membuat simpanan data untuk keperluan pengguna. Misalnya data login, data level pada sebuah game, data image untuk keperluan aplikasi yang bersangkutan. Kamu bisa menghapus data-data ini. Harap di ingat, setelah melakukan proses ini kamu harus login lagi ke aplikasi Facebook, misalnya. Tidak repot kan? Cara ini lebih baik dilakukan daripada aplikasi kamu terus-terusan Force Close. Caranya men-delete data aplikasi atau program cache adalah sebagai berikut:
  • Masuk ke Setting.
  • Klik menu Apps/Application.
  • Biasanya ada pilihan: Downloaded | On SD Card | Running | All. Pilih saja All
  • Kemudian pilih aplikasi yang Force Close tadi.
  • Pilih saja menu Clear Data dan juga menu Clear cache.
  • Reboot gadget Android kamu.
Semoga cara di atas sudah dapat mengatasi permasalahan pada aplikasi Android kamu yang sering Force Close sendiri. Jika cara di atas tidak berhasil, saya akan publish di post baru cara Tingkat Lanjut versi ke 2 di post selanjutnya.

Sumber : https://id.berita.yahoo.com/blogs/jagat-pintar/cara-mengatasi-aplikasi-android-yang--force-close-074527965.html