21 April 2017

Cara Memperbaiki Lampu LED yang Rusak atau Mati Total dengan Teknik Jumper

 

Cara Memperbaiki Lampu LED yang Rusak – Untuk sistem penerangan yang lebih baik kini banyak orang lebih memilih lampu dengan teknologi LED dibanding lampu bohlam biasa. LED atau Lighting Emitting Diode ini mempunyai banyak keunggulan terutama umur pakainya yang awet dan tahan lama. Bahkan untuk bohlam LED merek terbaik konon mampu bertahan hingga 5 tahun, meski faktanya sekarang cukup sulit mendapatkan lampu LED yang benar-benar awet seiring banyaknya merek yang muncul di pasaran.

Sedikit informasi, nyala LED diperoleh dari pijaran 2 buah kutub yaitu Anodadan Katoda yang dialiri arus listrik tertentu dengan voltase rendah. Ketika terjadi perubahan tegangan listrik, atau ketika tegangan melebihi kuat arus listrik yang dibutuhkan, kemungkinan besar lampu LED akan mati sehingga arus listrik yang mengalir didalamnya menjadi terputus. Kondisi seperti ini membuat lampu LED tidak bisa berfungsi lagi.

Tips Mudah Memperbaiki Lampu LED yang Rusak
Jika tiba-tiba lampu LED mati karena lonjakan tegangan listrik, apakah masih bisa diperbaiki? Jawabnya bisa. Berikut ini bisa kamu simak cara memperbaiki lampu LED yang rusak atau mati total.

Cek Lampu yang Rusak


Sebelum masuk tahap perbaikan, langkah awal yang harus kamu lakukan adalah mengecek bagian lampu yang rusak. Kamu harus membongkar satu-persatu. Gunakan senter kecil untuk memreriksa lampu LED yang rusak atau mati.

Cek Nilai Resistor


Pastikan pula nilai resistor lampu LED yang ingin kamu perbaiki. Apabila nilai resistor menunjukkan nilai sekitar 330 ohm umumnya lampu tersebut menggunaan 2 buah rangkaian LED. Jika nilai resistornya 150 ohm maka lampu LED menggunakan 3 rangkaian LED. Nah, jika nilai resistornya 1 ohm maka dapat dipastikan lampu tersebut menggunakan 4 rangkaian LED. Selanjutnya kamu harus perhatikan dan hafalkan jalur positif (+) dan negatif (-) dalam LED.

Solder “By-Pass” di Bagian Kedua Kaki LED yang Mati dengan Kabel



Cara memperbaiki lampu LED yang rusak atau mati total bisa kamu akali dengan cara menjumper LED yang mati. Caranya cukup dengan menyolder by-pass bagian kaki LED menggunakan kabel kecil. 

Langkah-langkahnya, potong kabel ukuran kecil lalu solder kedua ujung kabel ke kedua kaki LED yang sudah mati. Sambungkan kedua ujung kabel yang lain ke kutub positif (+) dan kutub negatif (-) menggunakan solder dan timah.

Trik ini tujuannya untuk kembali menyambungkan dan mengalirkan kembali arus pada LED yang mati. Cara ini mungkin hanya berlaku pada kasus  lampu LED  dengan Skema LED Seri, dimana apabila salah satu lampu LED mati yang lainnya juga ikut mati karena semua tidak mendapat aliran arus listrik.  

Lakukan Tes Ulang pada Lampu Bohlam LED


Jika kabel sudah tersambung pada kedua kaki LED dengan baik langkah selanjutnya yaitu melakukan pengetesan. Sampai pada tahap ini lampu LED yang tadinya mati dan berhasil di “jumper’ bisa kembali menyala. Yang harus diingat, butuh ketelitian ketika kamu menyolder kabel maupun mengotak-atik bagian rangkaiannya.

 Tutup Body Lampu LED dan Pasang Kembali


Langkah yang terakhir tutup kembali lampu bohlam LED seperti semula lalu pasang kembali. Nah, dengan cara sederhana ini setidaknya kamu bisa menunda membeli lampu LED yang baru. Syukur-syukur lampu yang sudah diperbaiki mampu bertahan lebih lama. 


Demikian cara memperbaiki lampu LED yang rusak atau mati total. Mungkin setelah mengetahui trik mudah ini kamu tidak lagi terburu-buru membuang lampu LED yang mati karena memang masih bisa diperbaiki. Selamat Mencoba. 

No comments:
Write komentar