03 September 2017

Cara Merakit Power Amplifier 150 watt

 


Merakit power amplifier secara benar memang bisa dibilang cukup mudah namun memerlukan ketepatan serta kehati-hatian dalam pelaksanaannya. Perbedaan jenis amplifier ini akan mempengaruhi cara perakitannya. Seperti yang kita ketahui bahwa power amplifier sendiri ada beragam jenisnya. Bila didasarkan pada watt-nya, power amplifier ada yang berjenis 150 watt, 200 watt, 400 watt, 500 watt, 1000 watt hingga 2000 watt.

Berikut adalah detail pembahasan cara merakit power amplifier yang akan kita bahas di artikel ini :

Bahan yang Dibutuhkan

Ada beberapa bahan yang perlu anda siapkan dalam kebutuhan perakitan power amplifier 150 watt ini. Bahan-bahan tersebut antara lain :
- Transformator atau dikenal sebagai trafo dengan arus minimal 3 ampere.
- Socket AC dan juga sekring.
- Kipas angin jenis DC.
- Terminal output speaker.
- Terminal line ouput.
- Rangkaian power supply.
- Kit driver power amplifier 150 watt.
- Kit tone control, atau bisa juga menggunakan kit parametrik.
- Switch line input + line mic.
- Box power amplifier.

Peralatan yang Digunakan

Selain menyiapkan bahan-bahan komponen dari kebutuhan perakitan power amplifier ini, kita juga perlu menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk menunjang pelaksanaan pembuatan power amplifier 150 watt ini. Berikut adalah beberapa peralatan yang akan kita gunakan untuk membantu perakitan power amplifier :

- Solder dan juga timahnya.
- Kabel.
- Tang.
- Obeng.
- Gunting.
- Siapkan juga alat-alat lain sesuai dengan kebutuhan.

Cara Perakitan


 

Cara merakit power amplifier yang akan kita bahas pada artikel ini akan kita lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Atur posisi masing-masing komponen pada box amplifier. Namun untuk mengurangi dengungan atau yang lebih dikenal dengan istilah noisy yang akan timbul pada power amplifier, usahakan posisi kit driver pada power amplifier tersebut diletakkan tidak dekat dengan trafo. Jika power amplifier berada dekat dengan trafo, maka tidak jarang akan timbul suara dengungan yang cukup mengganggu.
- Sambung kabel-kabel tersebut dengan cara menghubungkan antara trafo 0-220 V dengan saklar dan juga socket AC ditambah dengan sekring.
- Hubungkan input AC dari power supply yang sudah disiapkan ke output trafo 25 V ataupun 32 V.
- Hubungkan output power supply ( + 0 - ) ke input DC kit yang terdapat pada power amplifier ( + 0 - ) dan perhatikan untuk jangan sampai terbalik dalam pemasangannya. Kekeliruan dalam pemasangan ini dapat berakibat cukup fatal.
- Jika bagian driver power amplifier dengan power supply sudah beres maka kemudian yang perlu dilakukan adalah menyambung bagian power supply kit tone control atau parametrik. Karena dalam contoh di atas kita menggunakan kit parametrik, seringnya rangkaian power supply yang terdapat disana sudah tergabung pada rangkaian kit. Sehingga, kita hanya perlu menghubungkan output trafo 12V atau 18V.
- Hubungkan terminal input ke input radio (R) dan (L) kit tone control atau parametrik lalu output parametrik tersebut dihubungkan ke input driver amplifier ( output - input ) dan ( G - G ). Sekali lagi, penyambungannya jangan sampai terbalik.
- Hubungkan output speaker (SP) kit driver ke terminal output speaker.
- Untuk tegangan kipas angin bisa dirakit dengan power supply 12 V.

Demikian cara merakit power amplifier dengan mudah. Perhatikan bahwa jangan sampai ada yang terbalik untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan. Semoga hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang anda harapkan dalam pelaksanaannya.

No comments:
Write komentar