Showing posts with label antena. Show all posts
Showing posts with label antena. Show all posts

15 April 2017

Begini Cara Membuat Penguat Sinyal Antena UHF untuk Area Blank Spot

 
Cara Membuat Penguat Sinyal Antena UHF – Peran antena UHF sangat penting untuk penerimaan sinyal siaran televisi, terutama untuk lokasi penerimaan yang jauh dari stasiun pemancar. Alat tambahan ini sering digunakan untuk berbagai merek TV dengan bentuk dan ukuran menyesuaikan dengan lokasi penerimaan dan lokasi stasiun transmisi.

Dalam hal ini modifikasi maupun pemilihan antena UHF sendiri, peran produk ini cukup penting karena sangat menentukan daya tangkap antena maupun kualitas gambar. Oleh karena itu banyak orang membutuhkan tutorial membuat penguat sinyal antena UHF untuk lokasi-lokasi tertentu.

Jenis dan Ukuran Antena UHF Sesuai Lokasi

Seperti yang disebutkan diawal, untuk penerimaan sinyal TV terbaik dibutuhkan jenis dan ukuran antena UHF yang berbeda-beda. Seperti berikut ini penjelasannya.



Khusus untuk lokasi atau daerah yang cukup dekat dengan stasiun transmisi atau pemancar hanya cukup menggunakan antena UHF bawaan TV yang biasanya ditempelkan di atas pesawat televisi. Bentuknya bermacam-macam, ada yang kecil panjang mirip lidi ada juga yang bentuknya bulat pendek yang diletakkan di atas atau di belakang TV. Jadi cara membuat penguat sinyal antena UHF tidak dibutuhkan oleh mereka yang tinggal di lokasi dekat stasiun transmisi.

Untuk area menengah atau jarak yang sedang dari stasiun pemancar, membutuhkan antena UHF model pengarah namun sedikit pendek. Ukurannya sekitar 20 centimeter hingga 1 meter. Untuk antena UHF jenis ini ada banyak pilihan merek seperti PF Sigma, PF Antenna Digital, PF Tanaka dan lain sebagainya.

Khusus untuk area yang cukup jauh dengan stasiun transmisi biasanya dibutuhkan antena model pengarah namun lebih panjang. Ukurannya sekitar 1 meter hingga 3 meter. Untuk memaksimalkan daya tangkap sinyal antena UHF dengan ukuran panjang ini, biasanya antena dipasang pada tiang bambu atau besi dengan ketinggian antara 5 meter sampai 12 meter dari permukaan tanah. Untuk area yang memang penerimaan sinyalnya sangat tidak bagus biasanya ditambah booster TV atau penguat sinyal.

Untuk lokasi blank spot atau sama sekali tidak tercover sinyal siaran televisi biasanya menggunakan antena parabola. Otomatis antena UHF tidak dibutuhkan karena tidak memberi dampak apapun.
Sekarang kita kembali ke topik pembahasan mengenai cara membuat penguat sinyal antena UHF. Sepertinya cara ini sangat dibutuhkan oleh kalian yang tinggal di aera yang jauh dari stasiun transmisi atau bahkan di area blank spotdimana penerimaan sinyal TV sangat lemah atau bahkan tidak ada sama sekali.

Berikut ini tips untuk memperkuat peneriman sinyal TV menggunakan antena UHF.
1.      Untuk kabel dari antena UHF ke booster dan dari booster ke TV sebaiknya gunakan kabel coaxial 5C. Pilih yang kualitasnya paling bagus.


2.      Pilih booster TV yang dilengkapi komponen penguat sinyal 3 transistor RF. Ini bisa dicek dengan membuka tutup booster (bagian atas).
3.      Gunakan antena UHF paling panjang, misalnya 3 meter atau lebih.

4.      Pastikan antena dipasang pada tiang tinggi tanpa penghalang, misalnya bukit atau gedung-gedung tinggi.

5.      Jika antena UHF dipasang di lokasi agak jauh dari posisi TV, gunakan double booster atau bila perlu 3 booster untuk memperkuat penerimaan sinyal. Tentunya butuh sedikit modifikasi untuk menggabungkan beberapa boostersekaligus.

6.      Khusus untuk antena UHF jenis pengarah (misalnya merek Sigma), pemasangannya jangan terlalu datar. Bagian depan harus diangkat ke atas sekitar 5 derajat dari bagian belakang. Cara ini penting terutama untuk lokasi penerimaan yang terhalang gedung atau perbukitan.

Nah, demikian tadi cara membuat penguat sinyal antena UHF terutama untuk masyarakat yang tinggal di area yang jauh dari lokasi pemancar stasiun TV. Semoga bermanfaat dan selamat berkreasi.