Showing posts with label kabel. Show all posts
Showing posts with label kabel. Show all posts

09 August 2017

Beragam Jenis dan Model Soket Kabel Mobil

 
Jenis dan model soket kabel mobil memang sangat beragam bentuknya. Sebagai pecinta otomotif, mengetahui  beragam jenis soket mobil menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Soket yang juga dikenal dengan sebutan konektor, sebenarnya sangat berhubungan dengan berbagai sistem kelistrikan, tak hanya di mobil saja. Soket atau konektor ini terdiri dari berbagai elemen yang tak bisa dipisahkan antara elemen satu dengan yang lain. Elemen tersebut antara lain Male Terminal, Female Terminal, Plug Housing, Receptable Housing, Vertical Header dan Right Angel Header. Dari beberapa sumber yang telah berhasil dihimpun, berikut akan diulas beberapa jenis dan model dari soket kabel mobil maupun yang tak ada di mobil.

Jenis-Jenis Soket


1.      Array Sockets

Array sockets merupakan jenis soket yang biasa digunakan pada prosesor komputer guna menghubungkan prosesor dengan PCB. Sesuai dengan nama yang disandangnya, soket ini dibekali dengan pin yang memiliki sumbu x dan sumbu y. Array sockets sendiri terdiri dari Ball Grid Array Socket, Land Grid Array Socket dan Pin Grid Array Socket.

2.      Audio and Video Connectors

Jenis konektor yang satu ini khusus digunakan untuk keperluan audio atau video. Soket jenis ini akan membawa sinyal audio atau video baik berupa digital atau analog. Untuk mencegah noise, audio and video connectors ini menggunakan shielded cables. DIN, mini-DIN, RCA, Phone Connector, VGA merupakan sebagain dari penggunaan soket jenis A/V connectors ini.

3.      Battery Connector

Sesuai dengan namanya, soket atau konektor ini memang dikhusukan untuk baterai. Power connector Molex merupakan salah satu contoh battery connector yang sering digunakan.

4.      Binding Post
Konektor yang terdiri dari satu batang yang dihubungkan dengan satu kabel ini bisanya digunakan pada elektronic test equipment.

5.      Circular Metal Shell Connectors dan Circular Palstic Connectors
Keduanya sama-sama konektor yang berbentuk lingkaran dan terdiri dari banyak pin. Yang membedakan, yang satu berbahan metal, dan yang satu berbahan plastik.

6.      DC Power Connectors

Konektor ini dikhusukan untuk menyuplai DC power.
Sebenarnya masih banyak jenis soket atau konektor yang ada, misalnya saja DIN Connector, DIP Header, D-Subminiature Connectors, Edge Connectors, Fiber Optic Connectors, Filtered Connectors, Fused Connectors, Hardmetric Connectors, Heavy Duty Power Connectors, Hermetic Connectors, Insulation Displacement Connectors, Jumpers, LIF and ZIF Connectors, Mezzanine Connectors, Microminiature Connectors, Push On and Quick Disconnect Connectors, Triaxial Connectors, Coaxial Connectors, Single in Line Pin Connectors dan masih banyak lagi. Kesemuanya memiliki fungsi khusus dan spesifikasinya masing-masing.

Model Soket


1.      Soket Lipat

Sesuai dengan namanya, pemasangan kabel pada soket tipe ini cukup dengan dilipat dan ditekan saja. Akan tetapi, part ini hanya diperuntukkan untuk menghubungkan satu kabel saja. Kelebihan jika menggunakan soket tipe ini yaitu dinilai lebih dinamis, karena sambungan bisa dibuat garis lurus atau sejajar. Soket ini sangat cocok jika digunakan untuk kabelkelistrikan tipe DC. Soket model ini dijual murah, hanya seribu rupiah dan bisa Anda dapatkan di toko-toko kabel pada umumnya.

2.      Soket Colok
Soket colok biasa digunakan agar sambungan kabel lebih rapi. Part ini terdiri dari berbagai jenis model, sesuai dengan kebutuhan pemakaian kabel.

Itulah ulasan singkat mengenai jenis dan model soket kabel mobil maupun yang tak ada di mobil. Semoga informasi tentang beragam jenis dan model soket kabel mobil tersebut bisa membantu dan menambah pengetahuan Anda di bidang kelistrikan.

25 June 2017

Mengenali Fungsi Warna Kabel Listrik Yang Bervareasi

 

Pengetahuan akan warna kabel listrikdapat mempermudah anda ketika akan memasang berbagai peralatan yang membutuhkan sumber tenaga listrik. Kabel listrik memang dibuat dengan berbagai macam kode warna. Tentunya hal ini bukan tanpa alasan, karena tujuan utama pembuatan kabel listrik dengan menggunakan kode-kode warna adalah untuk membedakan kabel satu dengan kabel yang lainnya. Juga untuk membedakan kabel fasa, netral dan juga ground.



Selain itu juga, tujuan dibuatnya kabel listrik dengan berbagai kode warna adalah untuk mempermudah dalam pemasangan kabel serta untuk mempermudah perawatan. Dengan begitu, kabel tidak akan pernah tertukar antara satu dengan yang lainnya sebab kabel telah dipasang sesuai dengan arti dan juga fungsinya masing-masing.

Untuk warna kabel listriksendiri, ada berbagai macam warna dengan berbagai macam merek pula, diantaranya adalah kabel berwarna merah, kuning, biru, hitam, atau juga kuning strip hijau. Nah, apa saja kira-kira arti dan fungsi dari warna-warna kabel listrik tersebut? Berikut penjelasannya.

Warna Kabel Merah, Kuning dan Hitam


Warna kabel listrikmerah, kuning dan juga hitam berarti adalah kabel tersebut memiliki muatan positif. Dengan kata laim ke tiga kode warna tersebut difungsikan sebagai kabel yang akan menghantarkan arus fasa atau arus positif listrik. Salah satu cirinya adalah, pada sebuah skema instalasi listrik, baik itu listrik di rumah ataupun di tempat lainnya, maka ketika di tes dengan menggunakan tes pen, maka tes pen akan menyala dan jika dipegang akan terasa nyetrum.
Sumber listrik yang mengalir pada kabel dengan kode warna hitam, merah dan juga kuning bermacam-macam, bisa dari sumber PLN yang terpasang di tiang listrik, ataupun dari genset.

Warna Kabel Biru


Berbeda dengan kabel berwarna merah, hitam dan juga kuning yang mengalirkan arus positif, atau fasa, maka kabel berwarna biru difungsikan untuk memuat aliran listrik negatif atau yang disebut dengan netral. Salah satu cirinya adalah pada kabel berwarna biru yang tersambung pada sebuah instalasi listrik, jika di test dengan menggunakan tes pen, maka tes pen tidak akan menyala, dan jika dipegang tidak akan terasa setruman sama sekali.

Sama seperti warna kabel merah, hitam, dan juga kuning, sumber arus negatif yang ada pada kabel berwarna biru ini bisa bersumber dari listrik PLN ataupun dari sumber lainnya, seperti genset.

Warna Kabel Kuning Strip Hijau


Kabel berwarna kuning dengan strip hijau khusus difungsikan untuk mengalirkan muatan listrik arde yang diambil dari dalam tanah pada sebuah instalasi listirk. Dengan kata lain, kabel berwarna kuning strip hijau ini, di dalam sebuah rangkaian instalasi listrik, difungsikan sebagai kabel ground.

Grounding sendiri bisa didapatkan dengan cara menanam sebuah pipa logam ke dalam tanah dan disambungkan pada kabel kuning strip hijau. Nantinya kabel kuning strip hijau ini akan dipasangkan pada setiap stop kontak yang ada. Namun untuk menghemat penggunaan kabel, biasannya petugas instlalatir listrik akan menggabungkan kabel biru yang merupakan kabel negatif dari sumber PLN dengan kabel grounding ini.

Akan tetapi menyambungkan muatan negatif dengan grounding bukanlah cara yang bagus, karena akan menurunkan kualitas grounding itu sendiri. Maka dari itu untuk mendapatkan kualitas grounding yang bagus, sebaiknya menggunakan jalur grounding sendiri yang terpisah dengan alur instalasi yang dibuat oleh instalatir.


Nah itulah macam-macam warna kabel listrik dan juga fungsinya. Dengan mengetahui berbagai macam warna kabel, maka dapat memudahkan kita dalam melakukan perawatan, pembuatan instalasi listrik baru dan juga dapat mencegah terjadinya kebakaran akibat konsleting.