05 April 2017
Masalah Warna TV CRT dan Cara Mengatasinya
SOLDIRADEM BLOG- Berikut ini ialah materi lanjutan tentang warna televisi yang bermasalah. Disini saya menuliskan terdapat tiga masalah. Ketiga masalah berikut merupakan kerusakan warna CRT yang di sebabkan komponen pendukung tabung. Untuk itu baca dulu mengenai komponen pendukung tabung di halaman lainya yang terdapat di blog ini. Disini
Penyebab permasalahan gangguan warna pada CRT saya bagi menjadi tiga bagian. Berikut ulasanya:
#1. Layar tidak Bisa Menampilkan Warna Hitam dan Putih
Gejalanya pada pesawat menerima signal hitam dan putih tidak dapat di tampilkan, tapi justru yang tampil warna kemerah-merahan atau kebiru-biruan atau warna lainya pada saat objek gambar sebenarnya hitam dan putih. Gejala ini di sebabkan karena adjusmen keseimbangan putih (whaite balance) yang tidak tepat.
Cara mengatasinya:
- Bila layar tampil warna kemerah-merahan, aturlah variable resistor pengatur bias warna pada video out (RGB OUT) ke kiri.
- Bila warna tampil kebiru-biruan aturlah vr pengatur bias warna biru ppada rgb out kekiri.
- Bila ternyata setelah mengatur VR tersebut kemudian layar tampil kekuning-kuningan maka berarti vr pebgatur bias biru perlu di tambah (putar ke kanan) dan selanjutnya pengaturan vr bias RGB tersebut dapat di lakukan satu persatu sampai di dapat keseimbangan warna putih, buatlah raster menjadi satu garis horizontal dengan menggeser switch /saklar white balance (switch servis) kemudian atur masing-masing VR pada RGB out sampai mendapatkan garis horisontal yang berwarna putih.
#2. Gambar Warnanya Tidak Rata
Gejalanya pada saat tampilan gambar dengan warna polos misalnya warna langit atau rumput, terdapat warna liar disekitar layar. Gejala seperti ini di sebabkan adanya pengaruh kemagnitan liar di sekitar layar televisi atau karena pengaturan ring purity yang kurang tepat.
Cara mengatasinya:
- Gunakan kumparan degauss (degausing coil /demagnetizer) untuk membuang pengaruh kemagnetan liar tadi.
⇨Cara menggunakan kumparan degauss:
Dekatkan kumparan degauss sekitar 20-30 CM di depan tabung gambar (CRT) kemudian hidupkan /tekan saklar kumparan degauss dan gerakan memutar sambil menjauhi CRT lalu matikan / lepas sklar degaus tadi dan lakukan secara berulang jika warna liar tadi belum hilang. Pastikan saat saklar degaus on, jarak antara degausing dengan CRT tidak boleh terlalu dekat karena dapat mempengaruhi masker tabung termagnetisasi sehingga warna liar tadi menjadi tambah lebar.
Jika kemagnitan warna bukan dari luar televisi berarti magnit berasal dari puritas warna yang terdapat di leher CRT. Cara mengatasi ialah dengan mengatur puritas warna sebagai berikut;
1). Amati dengan kaca pembesar posisi struktur balok-balok warna pada CRT yang akan di stel puritas warnanya.
2). Pilih salah satu saluran penerima pada kanal yang kosong (tidak menerima siaran) untuk menghindarkan pangaruh nois atau signal pada gambar CRT.
3). Kendurkanlah baut pengunci yoke defleksi dan rapatkan kedua ring priuritas warna hingga numpuk agar resultan medan magnet nya minimum.
4). Geser kumparan defleksi kedepan sampai menyentuh leher kerucut CRT.
5). Aturlah ring puritas warna yang menumpuk tadi dengan mnggeser perlahan-lahan untuk menampilkan sebuah warna primer dari penembak warna (elektron gun).
6). Buatlah agar seluruh raster menyala dengan warna primer tersebut di atas, dengan menggeser yoke dfleksi ke belakang.
7). Lakukan dengan cara yang sama pada langkah ke-5 dan ke-6 untuk menembak yang lain dan setelah selesai jangan lupa mengeraskan baud pengunci yoke.
Langkah kerja 1-7 di atas berlaku untuk tipe tabung gambar dengan sistem penembak in line. Sedang untuk tabung delata ikuti langkah kerjanya sebagai berikut;:
Dari langkah kerja di atas kecuali langkah no 5 yang berbeda pad langkah ke lima buatalah bagian tengah raster menjadi merah dengan menyetel tankai ring kedua magnit puritas warna hingga membentuk sudut atau dengan memutar secara bersama-sama.
#3. Gambar Dengan Warna yang Berhimpit
Gejalanya bila penampilan wajah orang akan terlihat jelas pada sisi wajah terdapat garis warna yang bergeser sehingga penampilan gambar dengan warna yang tidak sempurna, hal ini di sebabkan karena penyetelan ring magnet Konvergen CRT tidak tepat.
Cara mengatasinya
Dengan menggunakan ring magnet konvergen kembali dengan car sebagai berikut :
1). Gunakan pettern generator dengan output pola pagar silang (cross hatc) . Bila tidak pattern generator maka dapat mengambil waktu pada saat stasiun pemancar sedang menayangkan pola teknik menjelang siaran dimulai.
2). Perhatikan bagian tengah raster, buatlah garis vertikal merah dan biru berpasangan dengan cara membentuk sudut pada ring konvergensi 4 kutub.
3). Buatlah garis-garis horizontal merah dan biru yang berpasangan dengan cara memutar dua buah kutub 4 dari ring konvergen secara bersama-sama.
4). Perhatikan bagian tengah, buat garis-garis vetikal hijau dan magenta, berpasangan dengan cara menyetel kedua tingkai ring magnit kutub 4 hingga membentuk sudut.
5). Buatlah garis-garis vertikal hijau dan magenta yang berpasangan dengan cara memutar dua buah magnit berkutub 6 secara bersama-sama.
6). Bila penyetelan telah selesai maka jangan lupa tetapkan yoke dengan pasak karetnya.
Ketiga permasalahan di atas merupakan gangguan pada warna CRT. Biasanya yang sering terjadi ialah gangguan yang no1 dan 2 karena no tiga jarang terjadi kecuali settingan dari pabrik telah terusik saat kita akan mengganti tabung CRT. Jadi saya menyarankan agar hati-hati saat mencopot cincin konvergen dan magnit puriti.
Demikianlah gangguan warna CRT yang dapat saya uraikan. Pasti masih banyak kekurangan dari tulisan saya ini. Semoga dapat di fahami sebagaimana mestinya.
Artikel terkait; 6 penyebab kerusakan sistim warna secara umum
Gambar komponen pendukung tabung
04 April 2017
5 Kerusakan TV Cacat Layar Tampilan
Gejalanya gambar menyempit pada salah satu sisi atau kedua-duanya. Bahkan kadang-kadang gambar tidak fokus. Hal ini di sebabkan karena output horizontal rendah akibat dari rangkaian regulator b+ yang tidak normal atau adanya kerusakan pada rangkaian horizontal sehingga arus gigi gergaji pada kumparan defleksi horisontal tambah lemah.
Carilah pengatur VR yang berfungsi sebagai pengatur lebar H.wide kemian aturlah sampai kondisi layar kembali normal. Bila VR yang berfungsi sebagai H.Wide tidak ada maka langsung periksa saja rangkaian regulator, dan sesuaikan kondisi teganganya dengan refrensi tegangan pada skema service. Sekarang ini VR terdapat pada IC control. Untuk mengatur VR tersebut anda harus tau kode servis mode pada jenis televisi yang ada. Anda bisa mencari di Google tentang kode tvervis mode pada berbagai merek televisi.
Gejalanya melebar sehingga tidak syncron dan gambar terpotong. Ini di sebabkan karena amplitudo horizontal terlalu besar. Atau tegangan output dari regulator over tegangan.
Carilah vr atau L yang berfungsi sebagai hor.wide kemudian aturlah dengan perlahan-lahan sampai kondisi layar menjadi normal. Bila hal ini tidak dapat mengatasi maka periksalah output regulator, coba lah vr pengatur tegangan output di atur sampai kondisi tegangan output menjadi normal atau gambar jadi normal kembali. Bila tegangan regulator sudah normal, lanjutkan periksa tegangan anoda crt . bila tegangan anoda ini terlalu rendah periksalah penyearah tegangan tinggi.
Gejala raster tidak penuh pada bagian atas dan bawah, hal ini di sebabkan karena menurunya amplitudo gelombang gigi gergaji pada kumparan defleksi vertikal. Menurunya tegangan gigi gergaji ini disebabkan karena penguat akhir bagian vertikal lemah /penguatan kurang.
Carilah vr yang berfungsi sebagai V SIZE, V. Amp, V.High dan kemudian coba atur perlahan-lahan sampai kondisi raster menjadi penuh dan normal kembali. Bila pengaturan tidak dapat di lakukan pengecekan komponen pendukung rangkaian vertikal amplifier atau dapat juga karena transistor nya itu sendiri lemah.
Gunakan oscilacope untuk melacak gelombang gigi gergaji mulai dari V. Driver sampai vertikal Ampli apakah penguatanya normal atau tidak, bila tidak maka periksa tegangan bias transiator bagian penguat vertikal dengan multi tester .bagian rangkaian vertikal push-pull.
Gejalanya pada bagian atas layar raster berkurang. Hal ini di sebabkan karena lineritas gelombang gigi gergaji dari vertikal output jelek.
Cara mengatasinya:
Coba atur yang VR yang bwrfungsi sebagai pengatur linieritas vertikal. Bila hal ini tidak dapat mengatasi coba gunakanlah oscilacope untuk melihat bentuk gelombang gigi gergaji nya apakah cacat atau tidak.
Bila terjadi cacat pada gelombang gigi gergaji maka cobalah peruksa kapasitor-kapasitor pendukung pada ic vertikal.
Gejalanya gambar orang kepalanya menjadi panjang.
Cara mengatasinya :
Carilah VR yang berfungsi sebagai V. Amp, V. Size, V. High dan aturlah perlahan-lahan sambil perhatikan apakah terjadi perubahan pada layar atau tidak. Bila tidak maka periksalah tegangan bias pada penguat vertikal. Karena dengan memanjang nya gambar arah vertikal itu berarti amplitudo gelombang gigi gergaji terlalu besar sehingga kekuatan medan magnet yang di hasilkan pada kumparan defleksi terlalu kuat maka akibat nya penarikan elektron ke arah vertikal terlalu kuat. Untuk itu usahakan agar penguat vertikal dapat di turunkan yaitu dengan cara mengatur tegangan bias pada penguat akhir vertikal sampai output normal. Pengaturan tegangan bias dapat di lakukan dengan cara mengganti tahanan bias basis transistor untuk mengatur penguatan.
Demikian informasi yang dapat membantu para pemula untuk menganalisis kerusakan dan mengatasinya. Semoga dapat membantu!
03 April 2017
Pengalaman Jadul Membuka TV Pertama Kali
SOLDIRADEM BLOG⇨ Sekarang saya ingin cerita sedikit pengalaman pertama kali membuka pesawat televisi yang saya rasa konyol, pada saat pasien pertama saya datang "hehehe". Pada saat itu saya merasakan ketakutan yang sangat mendalam. Perasaan takut menyelimuti karena bayangan bahaya tersengat listrik. Katanya di dalam sebuah televisi CRT masih terdapat arus yang masih tersimpan meski TV dalam keadaan mati.
02 April 2017
CARA KERJA TELEVISI SECARA SEDERHANA
SOLDIRADEM BLOG- Berikut soldiradem akan shere pengetahuan dasar cara kerja televisi secara sederhana. Ini adalah sebuah ulasan untuk menambah wawasan anda terutama untuk pemula.
Karena ini merupakan bagian awal dari materi reparasi televisi. Maka silahkan di fahami.
Pesawat Televisi merupakan penerima signal yang di pancarkan oleh pemancar televisi. Sinyal yang di pancarkan oleh pemancar Televisi adalah menggunakan sistim PAL (di indonesia) ,adapun signal yang di pancarkan adalah:
• Sinyal gambar dalam bentuk amplitudo modulasi ( AM)
• Sinyal suara dalam frekwensi modulasi (FM)
• Pulsa syncronisasi
Ketiga sinyal tersebut di kenal dengan sinyal video composite.
Sinyal TV yang berisi informasi sinyal gambar, sinyal suara dan pulsa syncronisasi yang lebih di kenal dengan video majemuk, sinyal tersebut diterima oleh rangkaian penerima gambar dan suara.
* Sunyal suara di salurkan ke rankaian suara kemudian di berikan ke speaker sehingga daptar kita dengar melalui telinga.
* Singal gambar di salurkan ke bagian rabgkaian demodulator warna yang memppunyai 3 buah output yaitu R out, G out, B out. Kemudian ketiga signal warna tersebut di salurkan ke masing-masing katoda R, G, B pada CRT sehingga menjadi sebuah gambar yang dapat kita lihat.
* Pulsa syncronisasi masuk ke generator pulsa syncronisasi guna mengatur rangkaian defleksi yoke yang terdiri dari defleksi vertikal dan horizontal. Digunakan untuk mengatur scanning pada layar CRT melalui dfkeksi yoke yang terpasang di leher CRT.
Begitulah sistim kerja pesawat televisi secara sederhana untuk anda fahami. Ini gambaran sederhana untuk lebih detilenya bisa lihat di blog ini.
Lanju baca:
Prinsip dasar kerja rangkaian televisi warna
31 March 2017
4 Langkah Mudah Menangani TV Hilang Suara
SOLDIRADEM BLOG- Berikut ini saya akan mengajak Anda untuk menangani TV bisu. Mungkin cara yang saya ajarkan di sini cukup sederhana dan mudah-mudahan dapat mengatasi permasalahan yang Anda hadapi.
Servis TV tidak ada suara itu mudah saja asalakan anda tau bagai mana mengatasinya dengan langkah yang benar. Berikut 4 langkah demi langkah yang harus anda tempuh.
1. Pastikan Input TV
Sebelum anda mulai membuka casing TV sebaiknya periksa bagian input. Berupa kabel RCA. Pastikan program tidak sedang mode mute. Adjusmen volume di 100%/ full. Sekarang sentuhlah jack RCA. Bila terdengar suara /ada respon dari speiker berarti yang bermasalah sumber input, misal receiver para bola yang bermasalah atau dvd anda yang rusak. Namun apabila suara terdengar ada gangguan hum atau kemresek. Coba cek rca dengan cara mengganti dengan kabel yang lainya.
2. Cek Tegangan Jalur Audio
Bila cara di atas belum mengatasi masalah Anda sekarang coba bukak casing TV dalam keadaan mati. Setelah itu nyalakan dan sentuh input kaki IC power Amplifier. Jika tidak ada respon dari speaker sama sekali saat input di sentuh menggunakan jari, maka cek dulu speaker dengan cara menggunakan Ohm Meter ×1. Kemudian Cek tegangan power suplay yang jalur blog power Amplifier. Biasanya tegangan berkisar antara 12- 15 Volt DC. Jika tegangan dari power tidak ada maka coba copot beban dari IC power amplifier. Jika setelah mencopot beban tegangan tumbuh Tegangan dari sebelumnya tidak ada sama sekali ,maka di pastikan power audio short. Sekarang bila tegangan kurang dari 12 Volt maka bisa jadi elco filter dari output regulator kering.
3. Power Audio Masih Normal Tapi Tidak Ada Suara Dari Input
Terdapat dua kemungkinan. Pertama IC control mati dan yang kedua komponen pendukung ada yang mati. Cara menanganinya, periksa amati dengan seksama keadaan solderan secara detail bila perlu solder ulang pada kaki mulai dari IC contol sampai dengan IC audio. Cek elco pembatas input di kaki audio. Cara menyelidiki apakah IC control masih baik atau rusak maka di urutkan, pertama sentuh pada bagian input IC control, untuk mengetahui kaki input bagian audio cari Data Sitenya terlebih dahulu atau lebih simplenya urutkan dari soket input. Jika sudah ketemu coba sentuh jika ada respon dari sentuhan ke audio berarti IC contol normal. Tapi jika tidak ada berarti mati. Sebenarnya bagi yang menggunakan antena parabola tidak perlu mengganti IC control yang bermasalah. Cukup di jumper dari soket Input audio ke kaki IC power amplifier. Untuk pengaturan volume bisa di lakukan dari receiver. Bagi yang masih menggunakan antena maka jika IC controlnya yang mati maka harus di ganti.
4. Cek Speaker
Gejalanya tidak ada respon sama sekali dari speaker ketika di berikan Input oleh karena itu cek menggunakan Ohm Meter. Jika masih nyambung berarti speaker masih bagus. Speaker mati sering terjadi pada TV yang menggunakan satu loudspeaker saja sehingga kerja speaker terlalu berat. Sedangkan yang dua speaker jarang sekali loudspeaker mati. Jika yang menggunakan dua speaker tidak ada suara berarti permasalahan terdapat pada blog audio amplifier.
Kesimpulan dari langkah memperbaiki TV yang hilang suara ialah
Ketika anda membuka TV amati, sentuh IC power, cek speaker maka anda akan menemukan area mana yang harus di oprek.
Demikian dan terimakasih semoga bermanfaat. !