15 June 2012

TV Polytron kerusakan Bagian Vertikal tidak bekerja Dan Flyback Mengeluarkan Bunyi

TV Polytron kerusakan Bagian Vertikal tidak bekerja Dan Flyback Mengeluarkan Bunyi

Perangkat

:

TV

Merek

:

Polytron




Gejala

:

vertical tidak bekerja,flyback mengeluarkan bunyi berderik,kerusakan seperti tidak ada teg 12v dari flayback

Penyebab

:

capacitor pada pin 52 ic tda8362 bocor

Solusi

:

ganti



TV Polytron kerusakan Bagian Vertikal tidak bekerja Dan Flyback Mengeluarkan Bunyi

TV Polytron Model ms14500 kerusakan mati total

TV Polytron Model ms14500 kerusakan mati total - Berikut data-data kerusakan TV merk Poltron

Perangkat

:

TV

Merek

:

Polytron

Model

:

ms14500

Gejala

:

mati total

Penyebab

:

power suply mati

Solusi

:

ganti ic tda8380A



Demikianlah solusi untuk mengatasi TV Polytron Model ms14500 kerusakan mati total

Daftar isi

 
Berikut 500 Artikel terbaru Sesuai kategori yang ada di www.jasalistrik.com


Selamat berkreasi Maju terus Kawan  Kawan Para Teknisi dan Sahabat Listrik.

09 June 2012

TV Sony trinitron - Gambar Gelap Warna rusak

TV Sony trinitron - Gambar Gelap Warna rusak - Jika Anda menemukan Permasalahan Pada TV SONY model TRinitron dengan gejala tersebut berikut Solusinya :
  • Merek TV : Sony
  • Model : trinitron
  • Gejala : gambar gelap colour rusak
  • Penyebab : flyback rusak
  • Solusi : ganti flyback langsung ok

Itulah cara untuk mengatasi TV Sony trinitron - Gambar Gelap Warna rusak semoga bermanfaat.

TV LG Model 21FB3RB Standby

TV LG Model 21FB3RB Standby - Kali ini saya akan memebrikan Solusi untuk kerusakan TV LG 21" dengan kerusakan Standby. berikut data-datanya :
  • Merek TV : LG
  • Model : 21FB3RB
  • Gejala : standby
  • Penyebab : gagal start loading data eeprom diakibatkan data pada IC02 24C04 korup.
  • Solusi : ganti/flash IC02 24C04 dengan data/ic yang sudah terisi.

Itulah Solusi Untuk TV LG Model 21FB3RB Standby, semoga dapat membantu teman-teman.

TV LG Ultra Slim 21FU2RD - Mati Total , Transistor horizontal Jebol Terus

TV LG Ultra Slim 21FU2RD - Mati Total , Transistor horizontal Jebol Terus - Untuk mengatasi permasalahan Pada TV LG seperti tesebut Silakan Kalian Simak berikut ini :
  • Merek TV : LG
  • Model : Ultra Slim 21FU2RD
  • Gejala : mati, transistor horizontal short apabila diganti short lagi.
  • Penyebab : Capasitor C414 153/2KV berubah nilainya.
  • Solusi : ganti Capasitor C414 153/2KV dan Q402 2SC6090 dengan yang baru.

Semoga Solusi TV LG Ultra Slim 21FU2RD - Mati Total , Transistor horizontal Jebol Terus tersebut bermanfaat.

TV Sharp Model 29ZF250S - Gambar Cacat Vertikal

TV Sharp Model 29ZF250S - Gambar Cacat Vertikal - Jika Anda Menemukan TV Sharp 29 Inchi dengan gejala seperti di bawah ini, berikut Solusinya :

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 29ZF250S
Gejala : gambar cacat vertikal
Penyebab : tegangan 24v ic vertikal drops
Solusi : R501 0,22 ohm molor nilainya,ganti R o,22ohm/2w

Semoga Tips Untuk TV Sharp Model 29ZF250S - Gambar Cacat Vertikal bermanfaat.

TV Sharp Universe Model 20U250 - protect, Lampu Merah Kedip

TV Sharp Universe Model 20U250 - protect, Lampu Merah Kedip-kedip - Jika Anda Menemui TV Sharp Universe Model 20U250 ini dengan gejala Lampu LED merah kedap-kedip kurang lebih 6 kali, kemungkinan ini terjadi Protect disalah satu rangkaian. Kemungkinan Penyebabnya adalah tegangan PLN spanning dan C612 100mf/160v melembung mengakibatkan data error.

Solusi : ganti ic eeprom 24c08

Itulah tips untuk mengatasi kerusakan pada TV Sharp Universe Model 20U250 - protect, Lampu Merah Kedip-kedip, Semoga dapat membantu Kawan-kawan semua.

07 June 2012

Mengenal Komponen Kapasitor Dan Cara Mengukurnya

 
Mengenal Komponen Kapasitor Dan Cara MengukurnyaMengenal Komponen Kapasitor Dan Cara Mengukurnya - Kapasitor Nama lainnya adalah kondensator. Adalah komponen yang terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan dengan isolator. Isolator ini menunjukkan nama dari kapasitor tersebut. Ukuran kapasitor adalah Farad.

1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)

Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam waktu yang relatif.

Adapun jenis – jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah sebagai berikut :

a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -)
b. Kondensator Keramik
c. Kondensator Mylar
d. Kondensator Mika
e. Kondensator Kertas

Penggunaan kapasitor dalam rangkaian :
• Sebagai perata arus
• Sebagai penyimpan arus listrik

Mengenal Komponen Kapasitor Dan Cara Mengukurnya

Simbol Kondensator dalam Rangkaian adalah "C" dan simbol gambarnya adalah :
Jenis-jenis kondensator

Cara Membaca Elco

Misalnya dibadan ELCO tertera tulisan 10uF/16v berarti ELCO tersebut memiliki ukuran 10 mikro farad dan tegangan kerjanya maksimal 16v. Jika tegangan yang diberikan lebih besar dari tegangan kerja maka ELCO akan rusak. Sisi ELCO yang terdapat tanda panah menunjukkan kaki disisi tersebut adalah kaki negatif.

Cara Membaca Kapasitor Keramik / Mika / Mylar

Misalnya di badan kapasitor tersebut tertera tulisan 103 artinya :
• Angka I : melambangkan angka
• Angka II : melambangkan angka
• Angka III : melambangkan jumlah nol & ukurannya dalam piko Farad.
Jadi nilai kapasitor tersebut adalah 10.000 pF = 10 nF = 0,01uF.

Mengukur Elco Dengan Multitester

Sebenarnya cara yg saya sampaikan ini kurang pas untuk cek elco, dan cara yg tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yg sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya :

1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1 / X10 untuk elco yang ukurannya besar dan X100 / X1K untuk elco yang ukurannya kecil.
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki ELCO (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

alat untuk mengukur kapasitorKesimpulan Hasil Pengukuran

• Jarum menunjuk angka & kembali ke tempat semula : elco baik
• Jarum menunjuk angka & tidak kembali ke tempat semula : elco bocor
• Jarum tidak bergerak sama sekali : elco putus
• Jarum menunjuk angka nol : elco short


Mengukur Kapasitor Non Polar Dengan Multitester

Sebenarnya cara ini juga kurang pas untuk cek kapasitor, dan cara yg tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yg sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya :

1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K / X10K
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki kapasitor (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.



Kesimpulan Hasil Pengukuran

• Jarum menunjuk angka kemudian & ke tempat semula : kapasitor baik
• Jarum menunjuk angka tdk kembali ke tempat semula : kapasitor bocor
• Jarum tidak bergerak : kapasitor putus
• Jarum menunjuk angka nol : kapasitor short

Inilah Mengenal Komponen Kapasitor Dan Cara Mengukurnya semoga bermanfaat

Pengenalan Komponen Transistor dan Cara Mengukurnya

 
Pengenalan Komponen Transistor dan Cara Mengukurnya - Transistor adalah termasuk komponen utama dalam elektronika. Transistor terbuat dari 2 dioda germanium yang disatukan. Tegangan kerja transistor sama dengan dioda yaitu 0,6 volt.

Transistor memiliki 3 kaki yaitu :

• EMITOR (E)
• BASIS (B)
• COLECTOR (C)

Jenis transistor ada 2 yaitu :

1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan)
2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan)

Contoh transistor : C 828, FCS 9014, FCS 9013, TIP 32, TIP 31, C5149, C5129, C5804, BU2520DF, BU2507DX, dll


Jenis-jenis Transistor

Simbol di rangkaian : "Q", simbol gambarnya dibawah ini :

Persamaan Transistorcara mengukur TransistorMenentukan Kaki Transistor

Menentukan Kaki Basis

Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.
Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.
Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik posisi hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS.

Menentukan Kaki Colector NPN

Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.
Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kaki A (basis) dan kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki jangan sampai terhubung. Bila jarum bergerak sedikit berarti kaki B itulah kaki COLECTOR.
Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalah emitor.

Mengukur Transistor Dengan Multitester

Batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100

• TRANSISTOR PNP


Mengenal Transistor

Transistor TV

• TRANSISTOR NPN




Transistor yang baik

• TRANSISTOR NPN DENGAN DUMPER


Itulah
Pengenalan Komponen Transistor dan Cara Mengukurnya semoga bermanfaat.

MENGENAL KOMPONEN MOSFET DAN CARA MENGUKURNYA

 
MENGENAL  KOMPONEN  MOSFET DAN CARA MENGUKURNYAMENGENAL KOMPONEN MOSFET DAN CARA MENGUKURNYA - FET bentuk fisiknya seperti transistor. Fungsinya adalah untuk menaikkan tegangan atau menurunkan tegangan.
FET memiliki tiga kaki juga yaitu :

• GATE (G) adalah kaki input
• DRAIN (D) adalah kaki output
• SOURCE (S) adalah kaki sumber

Fungsinya biasanya digunakan pada rangkaian power supply jenis switching untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk menggerakkan trafo.

pERSAMAAN mOSFET

Kakinya biasanya sudah pasti yaitu bila kita hadapkan FET ke arah kita maka urutan kakinya dari kiri ke kanan adalah GATE, DRAIN, SOURCE.

• Contoh FET penaik tegangan : K 793, K 1117, K 1214, IRF 630, IRF 730, IRF 620, dll.
• Contoh FET penurun tegangan : IRF 9610, IRF 9630, dll (biasanya 4 angka u/ IRF)

MENGENAL  KOMPONEN  MOSFET DAN CARA MENGUKURNYA

• FET PENAIK TEGANGAN
Cara mengukur :

Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K

MENGENAL  KOMPONEN  MOSFET DAN CARA MENGUKURNYA

MENGENAL  KOMPONEN  MOSFET DAN CARA MENGUKURNYA

• FET PENURUN TEGANGAN
Cara mengukur :
Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K




INILAH
MENGENAL KOMPONEN MOSFET DAN CARA MENGUKURNYA SEMOGA BERMANFAAT.

Mengenal Komponen Eleketronik IC (INTEGRATED CIRCUIT)

 
Jenis ICMengenal Komponen Eleketronik IC - INTEGRATED CIRCUIT atau IC adalah gabungan dari beberapa komponen yang disatukan. Untuk menetukan baik tidaknya IC tidak bisa diukur dengan multitester tapi langsung dicoba ke rangkaian.

IC memiliki seri-seri tertentu. IC ada yang memiliki 3 pin, 8 pin, 16 pin, dan sebagainya. Pin no 1 biasanya ditandai dengan lingkaran kecil dekat pin tersebut. Contoh IC : LM 7812, UC 3842, TDA 1175, TDA 9302, LA 7805, TB 1235 dll.

Cara mengukur IC

Persamaan IC

Contoh IC Vertikal TDA 9302

IC TV
Semoga Artikel Mengenal Komponen Eleketronik IC (INTEGRATED CIRCUIT) ini bermanfaat.

Pengenalan Komponen Resistor (Hambatan) dan cara Mengukurnya

 
Pengenalan Komponen Resistor (Hambatan) dan cara Mengukurnya - Resistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahanan / penghambat. Satuan Resistor adalah Ohm (Ω). Ukuran lainnya adalah Watt.

1 Mega Ohm (MΩ) = 1.000 Kilo Ohm (KΩ)
1 Kilo Ohm (KΩ) = 1.000 Ohm (Ω)

Resistor memiliki gelang warna yang merupakan kode ukuran dari resistor tersebut. Resistor terbagi menjadi :

a. Fixed resistor ( resistor biasa ) adalah resistor yang ukurannya tetap.

b. Variable resistor adalah resistor yang ukurannya dapat dirubah.


Variable resistor ada 5 jenis yaitu :
• Potensiometer • Trimmer Potensio (Trimpot) • NTC (Negative Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin kecil • PTC (Positive Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin besar • LDR (Light Dependence Resistor) : bila terkena cahaya maka hambatan akan mengecil

Fungsi resistor dalam rangkaian elektronika :
• Sebagai beban rangkaian • Untuk membagi tegangan atau arus

Pengertian Resistor
Simbol Resistor dalam rangkaian :

cara mengukur Resistor
Berikut daftar kode warna resistor :

cara membaca Nilai Resistor
Misal :

Macam-macam ResistorResistor dengan gelang warna :

I. Coklat : 1
II. Hitam : 0
III. Merah : 00
IV. Perak : 10%

Jadi nilai resistor tersebut adalah 1000 Ohm atau 1 K Ohm dengan toleransi 10% artinya nilai aslinya bisa berkisar antara 900 Ohm – 1100 Ohm. Angka 900 didapat dari 1000 – (1000 x 10%) dan 1100 Ohm dari 1000 + (1000 x 10%).

GABUNGAN RESISTOR

Resistor Hubung Seri


Resistor yang dihubungkan seri nilai hambatannya adalah Rt = R1 + R2 + R ...
Misal : 1K Ohm + 1K Ohm = 2K Ohm

Cara mengukur Resistor


Resistor Hubung Paralel

Resistor yang dihubungkan paralel hasilnya adalah 1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R .....
Misal : 1K Ohm diparalel dengan 1K Ohm hasilnya adalah 0,5 K Ohm.


Gambar Resistor

Mengukur Resistor Dengan Multi Tester

1. Pastikan anda sudah melakukan zerro Ohm adj.
2. Putar batas ukur pada Ohmmeter (pastikan batas ukur lebih tinggi atau hampir sama dengan perkiraan resistor yang diukur).
3. Hubungkan probe ke masing-masing kaki resistor (bolak balik sama saja)
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.


Ukuran Resistor


Kesimpulan Hasil Pengukuran

1. Jarum menunjuk angka sesuai dengan ukuran aslinya : resistor baik
2. Jarum menunjuk angka lebih besar / kecil dari ukuran aslinya : resistor rusak
3. Jarum tidak bergerak sama sekali : resistor putus
4. Jarum menunjuk angka nol : resistor short

Semoga
Pengenalan Komponen Resistor (Hambatan) dan cara Mengukurnya ini bermanfaat.

Sumber : http://ekohasan.blogspot.com/

Pengenalan Transformator ( Trafo ) dan cara mengukurnya

 
Pengenalan Transformator ( Trafo ) dan cara mengukurnya - Salah satu Komponen Elekltronika adalah Trafo. Trafo tersusun dari gulungan kawat primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Trafo bisa bekerja hanya dengan tegangan AC.

Jenis trafo adaptor ada 2 :

1. TRAFO STEP DOWN (untuk menurunkan tegangan)
2. TRAFO STEP UP (untuk menaikkan tegangan)

Trafo yang kita pelajari nantinya adalah jenis yang stepdown.


Pengenalan Transformator ( Trafo ) dan cara mengukurnya

Pengenalan Transformator ( Trafo ) dan cara mengukurnya
FLYBACK JUGA TERMASUK JENIS TRAFO HANYA SAJA BENTUKNYA MEMANG AGAK LAIN :

Cara melilit trafo

Mengukur Trafo Dengan Multitester

• Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K.
• Misal kaki primer A, B, C
• Misal kaki sekunder D, E, F.


Persamaan Trafo
Cara mngukur trafo
Cara mentes trafo
Semoga
Pengenalan Transformator ( Trafo ) dan cara mengukurnya ini bermanfaat.

Cara Mengetahui Putus tidaknya Jalur PCB

 
Mengetes Putus Tidaknya Jalur Pcb - Sebelum Mngetahui Putus atau tidaknya jalur PCB Elektronik Ikutilah langkah-langkah berikut ini :

1. Putar batas ukur pada Ohm meter X1 / X10
2. Hubungkan probe ke masing-masing ujung jalur / penghantar yang akan dites.
3. Kalau jarum bergerak menunjuk nol, berarti kabel / jalur OK, dan sebaliknya.

Cara Mengukur Jalur PCB
Semoga Tips Cara Mengukur Jalur PCB bermanfaat

Cara Mengukur Tegangan AC, DC Dengan Multi Meter

 

bagaimana cara mengukur tegangan AC dan DCCara Mengukur Tegangan AC, DC Dengan Multi Meter - Pada Teknik dasar elektronik Kali ini Saya akan menjelaskan bagaimana cara mengukur tegangan AC dan DC. Silakan Simak berikut ini :

Mengukur Tegangan AC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan AC
2. Putar batas ukur ke arah ACV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VAC maka batas ukurnya adalah 250 VAC.
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan (bolak balik sama)
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

bagaimana cara mengukur tegangan AC dan DC

Mengukur Tegangan DC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan DC
2. Putar batas ukur ke arah DCV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VDC maka batas ukurnya adalah 250 VDC.
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan yaitu probe merah ke kutub positif dan probe hitam ke kutub negatif.
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

bagaimana cara mengukur tegangan AC dan DC
Semoga Cara Mengukur Tegangan AC, DC Dengan Multi Meter ini bermanfaat.

Sumber : http://ekohasan.blogspot.com/

06 June 2012

Teknik Menyolder Yang Benar

 
Solder yang baikTeknik Menyolder Yang Benar - Dalam praktek elektronika, memasang atau melepas komponen diperlukan solder. Menyolder harus ada teknik dan cara-cara tertentu. Tidak boleh asal menyolder karena hasilnya bisa jadi tidak memuaskan atau rangkaian menjadi tidak bekerja sesuai dengan semestinya. Menyolder adalah kemampuan yang penting didalam elektronika.

Tiap titik sambungan komponen harus disolder. Penyolderan yang tidak sempurna dapat menyebabkan rangkaian tidak bekerja.

Teknik menyolder adalah sebagai berikut :

1. Pilih solder yang berdaya 60-80 Watt untuk hasil yang sempurna.

2. Buatlah tatakan untuk menyolder jika diperlukan.

3. Gunakan timah yang bagus untuk hasil yang sempurna.

4. Sebelum kawat (kaki) komponen disolder, lebih baik dibersihkan / dikerik dulu dengan cutter untuk memudahkan menempelnya timah pada kawat / kaki komponen tersebut.

5. Pastikan solder sudah panas untuk memulai penyolderan

6. Pasang kaki komponen pada PCB kemudian tempelkan mata solder pada kawat / kaki komponen sebentar (agar panas dan memudahkan timah menempel), kemudian tempelkan timah sedikit demi sedikit sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu banyak karena hasilnya menjadi tidak rapi. Ujung solder dan ujung timah menempel pada pad PCB dengan arah berlawanan. Jangan memberikan timah yang terlalu banyak.

Cara menggunakan Solder
Teknik Menyolder Yang Bagus agar Kuat
Berikut posisi yang salah yang membuat hasil solderan tidak maksimal.
Menyolder PCB Elektronik


7. Selesai, Semoga Teknik Menyolder Yang Benar bermanfaat buat Adik-Adik Yang masih pemula dibidang Elektronik.