04 October 2017

Pengertian Power Supply dan Cara Kerjanya

 

Pengertian power supply adalah sebuah komponen perangkat keras atau hardware elektronika yang memiliki fungsi sebagai supplier dari arus listrik. Power supply merupakan bahasa inggris, sedangkan dalam bahasa indonesia power supply biasa disebut dengan Catu Daya.

Tampilan power supply atau catu daya ini dari luar memang hanya seperti kotak besi biasa, namun di dalamnya terdapat banyak komponen yang saling terhubung untuk menjalankan tugasnya tersebut.

Perbedaan

 

Power supply dibedakan ke dalam dua jenis jika didasarkan pada rancangan yang menyusunnya. Yang pertama ialah Internal Power Supply atau Catu Daya Internal. Internal Power Supply ini merupakan komponen yang memang dibuat secara terintegrasi dengan motherboard atau papan rangkaian induk. Contoh dari Internal Power Supply ini adalah amplifier, televisi, DVD player yang memang catu dayanya menjadi satu dengan motherboard di dalam satu wadah produk tersebut. 

Sedangkan yang kedua adalah External Power Supply atau dalam bahasa indonesia kita bisa menyebutnya sebagai Catu Daya Eksternal. External Power Supply ini sendiri merupakan sebuah komponen yang dibuat secara terpisah dengan motherboard atau papan rangkaian induk. Contoh nyata dari aplikasi penggunaan External Power Supply ini adalah charger laptop serta charger HP.

Cara kerja

Power supply bekerja dengan cara mengubah tegangan yang tadinya merupakan tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct Current). Arus AC sendiri merupakan arus listrik yang memiliki besar serta arah arus yang berubah-ubah secara bolak balik, sedangkan arus DC merupakan arus yang memiliki arus listrik yang mengalir tapa berubah seiring dengan berjalannya waktu.


Cara kerja power supply adalah sebagai berikut. Arus listrik yang dimiliki PLN yang bersifat AC masuk ke power supply kemudian di komponen ini tegangannya di ubah menjadi arus listrik DC untuk kemudian dialirkan ke komponen lain di dalam power supply yang membutuhkan. Proses pengubahan tegangan itu dilakukan karena hardware yang tersedia pada umumya seperti hardware komputer atau sejenisnya hanya bisa bekerja dengan menggunakan arus DC. Jika diibaratkan sistem kerja yang ada pada manusia, maka power supply ini seperti jantung yang menjadi organ utama yang memompa listrik ke seluruh sistem.

Konektor

Untuk dapat melakukan supply arus listrik ke dalam komponen lain yang membutuhkan listrik, power supply menggunakan konektor sebagai jembatan penghubung untuk menyalurkannya. Konektor pada power supply terdiri dari berbagai jenis yang menyesuaikan dengan perangkat keras yang akan disupply dengan aliran listrik. Untuk memahami pengertian power supply dari jenis-jenis dari setiap kompnen adalah sebagai berikut :


- Konektor 20 PIN dan 24 PIN ATX Motherboard yang digunakan untuk menghubungkan power supply dengan motherboard untuk mengalirkan daya kesana.
- Konektor 4 PIN dan 8 PIN yang umumnya dipakai untuk menyupply daya secara khusus terhadap prosesor.
- 6 PIN AUX - Power kabel yang digunakan untuk komponen VGA Card berjenis PCIe karena komponen ini membutuhkan daya yang lebih besar untuk beroperasi.
- Konektor 4 PIN Peripheral yang digunakan sebagai penghubung ke komponen seperti kipas angin, HD, dan sebagainya.
- Floopy Disk - Power kabel untuk menyupply daya ke floopy disk.
- SATA - Power Kabel untuk menyupply daya ke komponen yang port-nya berjenis SATA seperti CD-Room SATA atau Hard-Disk SATA.

Demikian pengertian power supply serta beberapa penjelasan dari komponen serta cara kerjanya. Harapannya dengan membaca artikel ini anda dapat memahami penggunaan power supply serta bagaimana cara kerjanya.

No comments:
Write komentar