Showing posts with label Rangkaian. Show all posts
Showing posts with label Rangkaian. Show all posts

05 March 2018

Cara Membuat UPS Sederhana Secara murah

 
 Cara Membuat UPS Sederhana Secara murah – Pada kesempatan sebelumnya teknisi-elektro.com telah berbagi informasi mengenai apa itu UPS serta bagaimana cara kerjanya. Buat anda yang belum tahu, UPS adalah singkatan dari uninterruptible power supply.

Fungsinya adalah untuk cadangan listrik sementara dikala listrik dari PLN sedang padam. Biasanya UPS dipasangkan dengan berbagai macam alat elektronik seperti komputer dan lain sebagainya. Dengan adanya UPS, alat-alat tersebut masih dapat bekerja untuk sementara waktu saat listrik padam.
Jenis UPS sendiri sangat bermacam-macam, mulai dari yang paling kecil untuk satu komputer, ukuran sedang untuk skala rumahan, hingga yang paling besar untuk skala industri. Semakin besar UPS, tentu semakin mahal pula harganya. Selain itu brand juga mempengaruhi mahal tidaknya harga UPS.

 Cara Membuat UPS Sederhana Secara murah Murah

UPS sangat bermanfaat saat digunakan di rumah. Karena pada saat listrik padam, alat-alat elektronik penting di rumah anda bisa tetap menyala berkat energi listrik yang disimpan di dalam baterai UPS. Namun sayangnya harga UPS skala rumahan tidaklah murah.

 Cara Membuat UPS Untuk Rumah Sederhana dan Murah

Untuk membeli UPS skala rumahan atau ukuran sedang, anda harus merogoh kocek cukup dalam. Buat anda yang punya budget pas-pasan jangan panik dulu. Daripada anda membeli UPS yang mahal, cobalah untuk membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan komponen elektronika yang cukup sederhana.
Berikut skema rangkaian UPS sederhana yang bisa anda coba buat sendiri. Komponen yang diperlukan untuk merealisasikan rangkaian ini tak terlalu banyak, dan semuanya bisa didapatkan dengan mudah di penjual atau toko-toko komponen elektronika sekitar rumah. Berikut skema rangkaiannya.


 Anda bisa menggunakan UPS rakitan sendiri tersebut untuk menghidupkan komputer saat listrik sedang padam. Selain itu anda juga bisa menggunakan UPS tersebut untuk memberikan energi listrik cadangan di beberapa lampu LED rumah. Jadi saat listrik padam, lampu rumah tetap menyala.

 Jadi itulah sebab mengapa UPS sangat dibutuhkan di rumah, terutama dikala listrik sedang padam. Demikian ulasan singkat mengenai  Cara Membuat UPS Sederhana Secara Murah yang sederhana dan murah. Silahkan share info yang satu ini jika dirasa bermanfaat bagi banyak orang.

Sumber :  http://belajarelektronika.net/cara-membuat-ups-untuk-rumah/

Merakit Rangkaian Pintu Otomatis

Rangkaian Pintu Otomatis tentu sudah sering anda lihat di mal atau kantor-kantor besar. Rangkaian pintu ini merupakan rangkaian yang sangat sederhana dimana akan bisa membuka pintu secara elektronik atau otomatis. Dan bukan dengan cara manual atau memakai tangan secara langsung. Dan tidak hanya di pintu mal saja, anda bisa menerapkannya di pintu-pintu rumah anda seperti garasi atau gerbang. 

Apalagi kadang kala rasa segan saat turun membuka pintu garasi dan juga gerbang memang sudah sering anda rasakan saat menggunakan mobil atau motor. Belum lagi jika anda tidak memiliki satpam yang biasanya membantu anda. Bisa jadi kaki anda akan lemas cuma buat membuka pintu gerbang atau garasi. Dengan membuat pintu otomatis ini, tentu saja anda bisa memudahkan kinerja.
Pada rangkaian pintu otomatis ini, diperlukan catu daya atau sumber tegangan dengan menggunakan baterai dengan nilai sebesar 9 V. Komponen saklar kontak akan digunakan untuk membuka secara manual dan juga menutupnya. Komponen Relay K1 merupakan jenis komponen dengan daya 9 V. Sementara pada komponen relay K2 merupakan jenis yang menempel pada Vac 117 yang secara otomatis akan mengunci ketika ledakan pertama arus dan terbuka pada ledakan kedua. Berikut skema gambar pada rangkaian pintu otomatis ini.

Merakit Rangkaian Pintu Otomatis
Pada prinsipnya, rangkaian pintu otomatis ini bekerja dengan sangat sederhana. Cara kerjanya adalah Ketika pada komponen LASCR tersebut tidak digunakan, maka sumber cahaya akan memicu unit LASCR ke arah konduksi. Hal ini tentu akan menyebabkan arus mengalir ke dalam kumparan relay. Setelah hal tersebut terjadi, tentu saja akan menyebabkan komponen kontak K1 akan menutup sehingga membuat komponen pada K2 bertenaga yang akan segera menutup kontaknya. 

Setelah ini akan mengoperasikan motor pintu garasi atau gerbang untuk membuka dan menutup pintu tersebut. Tentunya dengan rangkaian pintu otomatis ini, anda tidak perlu repot-repot untuk membuka dan menutup pintu secara manual lagi dan akan semakin mudah. Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian pintu yang dibuat secara otomotis, semoga rangkaian ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Funsi CDI dan Skema Rangkaian CDI

Rangkaian CDI yang memiliki kepanjangan Capasitive Discharge Ignition ini mempunyai fungsi sebagai rangkaian elektronik pada motor yang bertugas untuk mengatur perapian dengan mengosongkan kapasitor pada rangkaian tersebut. Bagi anda yang gemar dunia otomotif, tentu saja nama CDI sudah menjadi makanan sehari-hari. 
Namun berbeda dengan orang awam yang tentu saja masih asing mendengar nama CDI. Kegunaan dari CDI ini memang vital. Dan tentu saja CDI memiliki keunggulan yaitu :
  • Melakukan pengefisiensi Bahan Bakar Minyak atau BBM pada motor
  • Bisa menyamakan besaran tegangan yang keluar dengan besaran muatan kapasitor di motor tersebut
  • Meningkatkan tenaga.
Dan biasanya setiap sepeda motor memiliki bentuk CDI yang berbeda. Untuk motor dengan silinder tunggal, CDI dengan satu bunga api menjadi alat bantu utama. Sementara untuk motor dengan silinder banyak, CDI dengan bunga api yang cukup banyak dan besar menjadi rangkaian yang bisa anda temukan disini. Dan anda juga bisa membuat sendiri rangkaian CDI sederhana tersebut.
Gambar Skema Rangkaian CDI
 

Gambar Skema Rangkaian CDI

Pada skema Rangkaian CDI tersebut, rangkaian ini menggunakan komponen IC IR 2155 sebanyak 2 buah. Kedua komponen ini memiliki tugas dan fungsi yang berbeda. Yang pertama digunakan untuk switch, sementara yang lain digunakan untuk inverter. Untuk rangkaian switch sendiri, dalam skema rangkaian ini menggunakan mosFET IRF822 yang memiliki frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan transistor atau SCR hingga melebihi 20 kHz. Sedangkan untuk inverternya, menggunakan mosFET MTP3055SE.
Prinsip kerja dari CDI diatas adalah :
  • Mengambil hasil penguapan BBM dari dalam Karburator
  • Mengompres atau memberikan tekanan uap kepada BBM (Bahan Bakar Minyak) pada motor.
  • Lalu pembakaran kepada uap yang sudah dikompres atau ditekan
  • Dan yang terakhir adalah pembuangan gas hasil dari pembakaran tersebut.
Dengan menggunakan CDI tentu saja kinerja motor anda lebih maksimal dan juga irit. Dan tentu saja anda bisa membuat sendiri Rangkaian CDI ini untuk anda gunakan secara pribadi.

Rangkaian LED Sedehana

Rangkaian Elektronika LED sederhana memang tidak serumit rangkaian LED yang rumit, tetapi bagi pemula, rangkaian sederhana ini bisa menjadi suatu hal yang membingungkan karena masih asing terhadap apa – apa yang ada di dalamnya dan bagaimana cara kerjanya. 
Untuk membuat rangkaian LED kita harus menyediakan komponen – komponen elektronika seperti resistor 1 Kohm dan 220 Ohm secukupnya, lampu LED beberapa buah, variabel resistor 10 Kohm, Kapasitor tipe elco 100uF, IC 555 dan IC4017. 
 Komponen – komponen itulah yang nanti akan disusun sedemikia rupa agar kita bisa mendapatkan suatu pola lampu yang rapi dan teratur.
Rangkaian LED Sedehana
 
Rangkaian LED Sedehana
Rangkaian LED ini terdiri dari dua buah rangkaian yaitu rangkaian counter dan rankaian logika frekuensial. Rangkaian counter IC555 merupakan sumber utama clock yang akan mencacah IC4017 untuk menghasilkan sebuah rangkaian LED yang menyala bergantian dari yang paling awal hingga yang akhir demikian seterusnya.
Rangkaian LED sederhana di atas bersifat Astable dan dikombinasikan dengan counter IC yang memiliki 10 output. Cara bekerjanya adalah arus listrik yang mengalir ke dalam rangkaian ini akan diantarkan oleh IC counter yang kemudian membaginya lewat IC4017 dengan konsentrasi waktu tertentu sehingga nantinya lampu LED yang terpasang akan menyala secara bergantian. 
Jika lampurangkaian elektronika LED tidak menyala dengan benar, maka mungkin IC counternya atau IC4017 nya harus diperiksa ulang.

25 December 2017

Memanfaatkan dynamo dvd bekas Untuk Membuat free energy generator sederhana

 
Memanfaatkan dynamo dvd bekas Untuk Membuat free energy generator sederhana - Hallo sahabat Para Teknisi semua apa kabar anda pada hari ini ? Kiranya mudah - mudahan tidak kurang dengan suatu apapun. sahabat Para Teknisi dalam kesempatan kali ini saya mencoba untuk sekedar berbagi kepada teman - teman sahabat Para Teknisi tentang Membuat free energy generator sederhana dari dynamo dvd bekas.
Membuat free energy generator sederhana dari dynamo dvd bekas
Membuat free energy generator sederhana dari dynamo dvd bekas

Nah, di Kesempatan kali ini, saya kembali akan berbagi lagi buat teman semua semua, khususnya buat sahabat Para Teknisi . dan dalam kesempatan kali ini juga, yang saya akan bagi atau shering yaitu tentang Free Energy generator dari dynamo bekas dvd player. Tentunya Experiment yang saya lakukan ini adalah experiment saya sediri.

Kronologis Terciptanya Experiment Free Energy

Kronologis free energi ini yaitu berawal dari iseng - iseng saya mengotak - atik satu buah alat elektronika yaitu mekanik pemutar dvd player. dan setelah itu saya kemudian ambil dynamo dari mekanik dvd player bekas tersebut yang ada di tempat lokasi oprak - oprek yaitu di rumah saya sendiri , setelah itu saya coba memutar – mutar poros dinamo itu sendiri, terus saya ukur dengan multitester qutput dari dinamo tersebut, ternyata menghasilkan arus listrik sebesar 3 volt.
Kenapa bisa ? Simak berikut ulasnya,....

Dalam hati saya bertanya ? saya mencoba browser ke internet tentang hal itu. waktu itu saya di arakkan ke website wikipedia dimana di website tersebut di jelaskan, Di dalam dynamo ada sejumlah kumparan dan mangnet berbentuk U. ketika poros dynamo tersebut di putar, otomatis kumparan didalam dynamo tersebut ikut juga berputar. 

Nah, didalam hukum fisika  pergerakan kumparan di dalam medan magnet akan menyebabkan aliran listrik di dalam kumparan itu sendiri. Namun arus listrik tersebut hanya bersipat sementara selama kumparan tersebut berputar di dalam medan magnet saja. 

Dan apa bila kumparan tersebut berhenti berputar di dalam medan magnet, maka aliran listrik juga akan berhenti. dikarena tidak adanya perubahan fluks pada kumparan medan magnet tersebut. Namun akan tetapi, semakin kuat kita memutar poros dynamo tersebut semakin besar pula aliran listrik yang di keluarkannya.
Nah, sahabat sahabat Para Teknisi setelah saya browser tersebut allhamdulillah saya mendapatkan jawabanya. Kemudian saya teruskan berexperiment.
Telah terjawab apa yang ada di benak saya, setelah terjawab, saya lanjutkan berexperiment kemudian saya ukur kembali dengan multitester terdapat aliran listrik yang terdapat sebesar 3 volt dari dinamo itu, kemudian pada Output dinamo saya beri sebuah LED (light emitting diode) dan menambah sedikit komponen pendukung agar arus listriknya menjadi sedikit lebih besar dan dapat menyala beberapa menit, meskipun putaran poros dynamo tersebut berhenti.


Komponen dan Alat pendukung serta Skema rangkaian Free Energi

  • 1.  Diode 4 kaki ( kiprok )
  • 2. Kapasitor 80.000 nf 80 Volt
  • 3. Kapasitor 250 Volt 22nf
  • 4.  Kumparan ferrid 17 lilitan
  • 5. Kabel secukupnya


Membuat free energy generator sederhana dari dynamo dvd bekas

Proses merakit Free Energi

  • 1. Kaki diode kiprok ada 4 kaki, ada input dan ada juga qutput, untuk input sambungkan (solder) pin positip dan negatip ke pin kaki kapasitor ke positip negatipnya. Kemudian dari kaki kapasitor hubungkan pin positip negatipnya ke pin positip negatip led. lihat Gambar skema dibawah ini cara perakitannya :
  • 2. Nah kemudian selanjutnya, 2 kaki diode hubungkan ke qutput dynamo dengan melalui kumparan ferrid, sambungkan pin kumparan ke salah satu kaki input diode, setelah itu kapasitor 250 volt hubungkan ke qutput dynamo tentunya semunya membutuhkan kabel. Siapkan kabelnya,...
  • 3. Setelah semua komponen terhubung seperti pada skema yang di atas, maka coba putar poros dynamo dvd tersebut jereng lampu led akan menyala seperti pada gambar di atas.

Video Free Energi

sahabat Para Teknisi saya telah menyiapkan juga tutorial dalam hal free Energi ini, di dalam video, akan menampilkan proses perakitan free energi sampai lampu pada LED (light emitting diode) menyala. Nah, saya ucapakan selamat menonton dan semoga artikel serta video di bawah ini didalam posting ini juga dapat bermanfaat. 

Oya jangan lupa di shering juga Video di bawah ini dengan  cara klik tanda panah di sebelah kanan atas video.
demikian dulu yang dapat saya shering mengenai Membuat free energy generator sederhana dari dynamo dvd bekas. Semoga posting ini bermanfaat buat anda dan bermanfaat juga buat semua orang. 


Oke sahabat Para Teknisi nantikan juga artikel berikutnya yang lebih menarik lagi hanya di Blog saya yang sederhana ini dan taklupa saya ucapakan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk berkunjung dan membaca artikel yang satu ini.


Sumber : http://www.saifulcomelektronik.com/2015/03/membuat-free-energy-generator-sederhana-dari-dynamo-bekas-dvd.html 

28 September 2017

Cara Kerja dan Instalasi Rangkaian 12V to 220V Sederhana

 
Rangkaian 12V to 220V - Saat ini, listrik telah berubah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi setiap manusia. Kebutuhan manusia terhadap listrik sangat tinggi, sehingga seringkali manusia tidak bisa berlama-lama tanpa adanya aliran listrik sama sekali. Karena memang banyak hal yang dilakukan oleh manusia sangat bergantung dengan keberadaan listrik seperti penggunaan handphone, laptop, TV dan sebagainya. 



Hal ini menjadi sedikit merepotkan untuk anda yang sering bepergian ke luar daerah, maksudnya bepergian ke daerah-daerah yang tidak terdapat arus listrik di sana, seperti di hutan maupun di gunung. Nah, disinilah fungsi dari rangkaian 12V to 220V, yang merupakan sebuah rangkaian inverter yang bertujuan untuk mengubah arus DC dari sumber listrik yang memiliki daya 12V menjadi arus AC yang bisa memiliki daya lebih besar yakni sebesar 220V. Selain untuk mengubah, rangkaian ini juga bisa digunakan untuk menaikkan maupun menurunkan tegangan.

Cara Kerja

Secara umum, rangkaian inverter ini bekerja mirip seperti cara kerja yang dilakukan oleh komponen power supply, yaitu bekerja sebagai supplier utama arus DC ke arus AC serta memiliki fungsi sebagai pengubah arus DC yang kemudian menjadi tegangan AC. Sebagai contoh yang bisa digambarkan dalam kehidupan sehari-hari dari penggunaan rangkaian 12V to 220V ini adalah saat mengalami pemadaman listrik dan kemudian listrik di rumah mati, kita bisa menggunakan aki mobil yang merupakan arus DC untuk diubah menjadi tegangan listrik PLN yang merupakan tegangan AC. Dalam penerapan ini, aki atau battery lah yang kita gunakan sebagai sumber daya utamanya. Serta, bebannya merupakan penentu utama terkait ketahanan suatu rangkaian inverter, bukan berdasar wattnya.

Bahan yang Perlu Disiapkan

Bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat inverter yaitu :
- Trafo Step Up
- Transistor 2n 3055 sebanyak 2 buah
- Pendingin Transistor 2n 3055
- Resistor
- Accu Motor
- Kabel
- Solder
- Timah

Langkah Pemasangan

- Lakukan penyolderan pada kaki basis yang ada pada masing-masing transistror dengan menggunakan resistor 1K Ohm.
- Hubungkan kaki-kaki emitor dari dua transistor tersebut dengan menggunakan kabel, serta kaki emitor yang dihubungkan ini adalah kutub negatif yang terdapat pada accu.
- Beri pendingin pada masing-masing transistor.
- Pasang isolatornya.
- Siapkan Trafo Step Up CT
- Hubungkan kaki masing-masing transistor ke Pin 12V Trafo.
- Hubungkan kaki resistor yang tadi telah kita solder menggunakan basis, ke kaki kolektor yang ada pada transistor lain.
- Solder pada bagian Trafo CT dengan kabel. Ini akan menjadi kutub positif yang mendapatkan tegangan yang berasal dari accu.

Demikian beberapa pembahasan yang tentang rangkaian 12V to 220V. Output dari rangkaian interver dengan percobaan di atas adalah Trafo sebesar 220V. Output tegangan ini dapat anda gunakan sebagai arus listrik yang bisa digunakan untuk melistriki peralatan elektronik maupun kebutuhan listrik yang biasa anda gunakan. Harapannya, setelah anda  memahami fungsi rangkaian inverter yang mampu mengubah arus DC menjadi tegangan A.