11 July 2012

Pengenalan svchost.exe dan Fungsinya

Pengenalan svchost.exe dan Fungsinya
Pengenalan svchost.exe dan Fungsinya - Akhir-akhir ini banyak sekali virus yang menyerang pengguna windows. sebagian besar karena virus yang mengakibatkan windows jadi error. Dan kebanyakan virus menyerangnya di file system windows yang bernama svchost.exe. Inilah bahasan Saya kali ini Mengenal svchost.exe dan Fungsinya.

Awalnya, Microsoft menggunakan file .exe (executable) bagi service-service yang berjalan di Windows. Karena dirasa kurang efisien, Microsoft kemudian melakukan perombakan dengan mengubah service-service tadi dari menggunakan file-file .exe menjadi file .dll (Dynamic Link Library).

Dynamic Link Library (.dll) merupakan file yang dapat dipanggil dari file executable (.exe) maupun dari file .dll lain. Hal ini dirasa lebih menguntungkan karena sifat umumnya dapat dipakai oleh beberapa aplikasi pada saat yang bersamaan dan hanya diperlukan satu copy saja di memory atau disk. Programmer dapat mengatur agar service yang terdapat pada DLL tersebut dimuat ke memory hanya ketika diperlukan saja. Apabila tidak diperlukan maka DLL tersebut bisa dibuang dari memory.

Dengan demikian, maka aplikasi yang Anda buat dapat lebih menghemat penggunaan memory. Keuntungan kedua, aplikasi menjadi bersifat modular. Anda dapat melakukan update aplikasi yang Anda buat tanpa harus mengupdate file EXE. Dengan demikian Anda cukup menyertakan patches kepada program Anda tanpa Anda harus menyertakan seluruh aplikasi.Keuntungan lain adalah ukuran file EXE menjadi lebih kecil karena beberapa kode program diletakkan pada file DLL.

Jika anda melihat pada TaskManager, anda akan menyaksikan banyak proses dengan nama SVCHOST.EXE


Pengenalan svchost.exe dan Fungsinya

Hal ini seringkali dimanfaatkan oleh para penulis WORM untuk melakukan rekayasa sosial dengan cara memberi nama induk worm dengan nama yang sama atau mirip svchost.exe, dengan harapan user akan mengira bahwa induk worm tersebut bagian dari komponen windows. Ya, seringkali user kebingungan membedakan svchost.exe milik Worm dengan svchost.exe milik WINDOWS.

Nah.. dari sini Anda mungkin bertanya-tanya..
Kenapa sich kok ada banyak proses dengan nama SVCHOST.EXE??

Begini nich.. sebagaimana layaknya Operating System, WINDOWS memiliki banyak sekali service-service yang harus dipanggil. Seperti yang sudah di jelaskan di awal tadi, masing-masing service tersebut tentunya harus dijalankan oleh suatu file executable. Jika seluruh service yang sedemikian banyak itu dijalankan oleh hanya sebuah file executable saja, maka tentu resiko terjadi kegagalan pemanggilan service tersebut akan sangat tinggi.

Untuk mengantisipasi hal itu, maka service-service tersebut dikelompok-kelompokkan sesuai dengan fungsinya. Tiap file SVCHOST.EXE dipanggil untuk menjalankan kelompok service yang berbeda. Misalnya SVCHOST.EXE yang pertama menjalankan group service untuk Audio, SVCHOST.EXE kedua menjalankan service-service Firewall, dan lain sebagainya. Karena pemisahan-pemisahan inilah banyak terdapat proses dengan nama SVCHOST.EXE

Ingin tau service-service apa saja yang berjalan di Windows Anda dan siapa yang menjalankannya? Buka Windows Command Processor Anda. Klik [Start] -> [Run] lalu ketik CMD


Ketik perintah TASKLIST /SVC lalu tekan ENTER. Perintah tersebut akan menampilkan proses yang sedang berjalan di komputer Anda beserta service-service apa saja yang dipanggil (jika ia menjalankan Service tertentu). Perintah ini berjalan pada Windows XP dan Vista.

Demikian sedikit penjelasan tentang SVCHOST.EXE, semoga bermanfaat.

Sumber : http://ekohasan.blogspot.com/

Cara Mudah Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer

 
Cara Mudah Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer
Cara Mudah Cek Kerusakan RAM  Komputer
Cara Mudah Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer - RAM adalah komponen penting pada PC ataupun laptop. Jika RAM bermaslah maka komputer akan bermasalah. Berikut ini , Saya akan berbagi tentang cara cek kondisi RAM / memory, yaitu RAM itu baik atau rusak. Mari kita simak bersama....

Cara Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer :

Caranya adalah dengan software yang bisa kita dapatkan dari http://www.memtest.org/. Software ini sebenarnya sudah disertakan dalam kebanyakan CD linux, yaitu pada tampilan booting pertama biasanya ada pilihan. Tapi jika anda belum punya CD linux, anda bisa langsung download programnya.
Program memtest ini ukurannya kecil cuma 70kb, dan program ini sifatnya bootable, jadi dia berjalan sendiri tanpa windows.

  1. Download softwarenya di sini
  2. Software ini formatnya zip, anda extract dulu jadi ISO, kemudian bakar dengan NERO ataupun Ashampoo.
  3. Jalankan Program MEMTEST ini dengan memakainya sebagai booting awal, karena CD ini bootable. Jadi atur BIOSnya agar CDROOM booting pertama kali.
  4. Program cek RAM ini akan langsung berjalan otomatis melakukan cek terhadap RAM anda.
  5. Ada 8 test yg akan dijalani oleh RAM anda, anda tinggal menunggu sampai selesai.
  6. Jika RAM rusak maka akan keluar hasil dengan warna tulisan merah seperti gambar dibawah ini. Berarti RAM perlu diganti. Kalau nggak diganti bisa menyebabkan bluescreen ataupun restart sendiri.

Cara Mudah Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer
7. Jika RAM bagus maka tidak akan keluar hasil apa-apa di kolom hasil. Berarti menunjukkan bahwa tidak ada bagian RAM yg rusak / cacat.

Cara Mudah Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer
Begitu kira2x....

Semoga Cara Mudah Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer ini bermanfaat .........

Cara Memperbaiki Komputer yang Sering Restart Sendiri

Cara Memperbaiki Komputer yang Sering Restart Sendiri
Cara Memperbaiki Komputer yang Sering Restart Sendiri - Bahasan kali ini adalah tentang Cara Service Komputer yang Sering Restart. Mungkin anda pernah atau sering menghadapi sering restartnya komputer yang anda gunakan. Berikut ini Saya akan menjelaskan penyebab dan solusi untuk komputer yang sering restart.

Penyebab Komputer sering restart antara lain :

1. Komputer sering restart karena Processor overheating (terlalu panas).

Cara cek processor yang overheating (terlalu panas) :
* Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
* Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
* Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.

Penyebab Processor yang overheating (terlalu panas):

* Putaran kipas / fan pendingin Processor yang sudah menurun (putaran pelan).
* Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
* Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
* Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.

Cara Service Komputer yang Sering Restart akibat overheating / kepanasan :
* Bersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor secara berkala dengan kuas kecil atau gunakan blower jika ada.
* Lapisi ulang processor dengan thermal paste, sebelumnya buang / kerik thermal paste kering yang nempel di processor / pendinginnya.
* Tempatkan komputer di ruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC), gunakan kipas tambahanan jika perlu
* Gunakan program monitoring temperatur, misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download di sini. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


Cara Memperbaiki Komputer yang Sering Restart Sendiri

2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya.
Kurangnya daya Power Supply dapat menyebabkan komputer sering restart.
Penyebab power suply kurang daya adalah menurunnya putaran kipas atau matinya Kipas power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Semakin besar daya / watt power suply semakin bagus.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak

Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah kerusakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown. Untuk cek kondisi harddisk silahkan klik di sini.

Cara Memperbaiki Komputer yang Sering Restart Sendiri

5. Komputer sering restart karena RAM rusak

RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali. Untuk cara cek RAM yang rusak klik di sini.


Demikian cara service komputer yang sering restart.
Semoga bermanfaat.

sumber : www.catatanteknisi.com

Cara Ngecek Harddisk Secara Cepat dan Akurat

 
Cara Ngecek Harddisk Secara Cepat dan AkuratCara Ngecek Harddisk Secara Cepat dan Akurat -  Bahasan kali ini adalah tentang Cara cek harddisk menggunakan program harddisk sentinel. Program ini sudah lama kang Eko gunakan untuk mendeteksi harddisk secara cepat dan akurat. Ok mari kita simak bersama.

Mungkin diantara anda pernah mengalami windows rusak, kemudian windows anda install ulang lagi dari awal dan kelihatan windows berjalan dengan normal tanpa masalah. Akan tetapi setelah sekitar 1 minggu atau bahkan kurang, windows anda rusak lagi, padahal baru di install. Jika anda menemui hal ini, kemungkinan kerusakan adalah di harddisk yang sudah berkurang kondisi fisiknya. Ciri–ciri lainnya adalah windows berjalan lambat bahkan sangat lambat, walaupun spesifikasi mainboard, processor dan ram cukup memadai.

Berikut ini kang Eko akan memberikan cara cek harddisk secara cepat dan akurat :
Download program HDD Sentinel. Kebetulan yang kang Eko sharing adalah yang versi DOS, karena lebih cepat prosesnya dan bisa untuk cek harddisk SATA. File hasil download berbentuk zip, extract sehingga menjadi file iso, jadi anda bisa langsung burning file tersebut ke CD.

Silahkan Download via Link di bawah ini, namun anda akan diarahkan ke adf.ly terlebih dahulu kemudian tunggu sekitar 5 detik dan cari tombol SKIP AD / LEWATI yang berada di sebelah kanan atas monitor anda.

Link HDD Sentinel versi DOS :
http://www.mediafire.com/?364yqpyqzxv3r0o


Link HDD Sentinel versi Windows (Trial) :
http://www.harddisksentinel.com/hdsentinel_trial_setup.zip

Cara Cek harddisk dengan HDD Sentinel :

1. Masukkan CD Hdd Sentinel ke CDROOM
2. Setting BIOS komputer anda agar CDROM bisa booting di urutan pertama, kemudian simpan dan keluar dari BIOS.
3. Kemudian komputer akan langsung booting dari CD dan HDD Sentinel akan langsung melakukan cek harddisk anda.
4. Hasil akan langsung terlihat dalam prosentase.




Cara Ngecek Harddisk Secara Cepat dan Akurat

Health : kalau angkanya di bawah 100%, biasanya harddisk sudah mengalami masalah (mau rusak) dan biasanya windows sudah tidak stabil dan lambat. Jadi anda dapat menyarankan ke konsumen atau diri anda sendiri, untuk segera membackup data dalam harddisk tersebut, karena harddisk sudah rawan rusak dan data bisa hilang. Dan sebisa mungkin harddisk segera diganti dengan yg OK. Harddisk yg bagus kondisi Health : 100%

Perf : adalah kondisi file simpanan di harddisk tersebut, jadi bukan kondisi fisiknya.

Power On : menunjukkan berapa lama harddisk itu sudah digunakan.

Temp : menunjukkan suhu harddisk.

Oya, program hdd sentinel ini dilengkapi juga dengan indikator warna :
Hijau : kondisi bagus.
Kuning : kondisi waspada / kurang bagus.
Merah : kondisi rusak

Demikian cara cek harddisk secara cepat dan akurat, semoga bermanfaat.


Sumber : http://ekohasan.blogspot.com/

Cara Memperbaiki Harddisk Seagate yang Konslet

cara menyervice hardisk
Cara Memperbaiki Harddisk Seagate yang Konslet - Pasti Kita sering menemui kasus ini, yaitu harddisk Seagate yang konslet. Konsletnya harddisk ini menyebabkan power supply juga mati atau ke protek dan komputer pun tidak bisa dihidupkan. Mungkin anda pernah atau sedang mengalami hal ini, yaitu harddisk seagate anda konslet, padahal banyak data yang tersimpan didalam harddisk tersebut. Bagaimana cara service harddisk seagate yang konslet ?

Berikut ini Kang Eko akan mencoba sharing tentang cara service harddisk seagate yang konslet.

Penyebab Harddisk Seagate yang Konslet :
Adanya kelebihan tegangan dari power supply yang menuju ke harddisk (Over Voltage)


Persiapan Alat :
  1. Obeng bintang : untuk membuka sekrup board harddisk.
  2. Multitester : untuk cek komponen dioda yang konslet.
  3. Solder dan Timah / tenol : digunakan untuk mengganti komponen yg rusak.
  4. Spare part dioda 1A - 2A : beli ditoko elektronik.
 Cara Service Harddisk Seagate yang Konslet :
  • Untuk harddisk konslet yang letak komponennya ada di bagian dalam, anda perlu membuka sekrup di boardnya.

  • Untuk harddisk konslet yang komponen sudah terlihat secara langsung, anda tidak perlu membuka boardnya.
  • Konslet pada harddisk Seagate ini sering terjadi di bagian DIODA pengaman tegangan 12 volt nya. Tegangan 12 voltnya yaitu kabel power suply yang berwarna kuning. Sedangkan kabel merah tegangannya 5 volt. Kadang DIODA pengaman tegangan 5 volt juga pernah konslet tapi jarang.





Cara Memperbaiki Harddisk Seagate yang Konslet

Cara Memperbaiki Harddisk Seagate yang Konslet

  • Cek DIODA pengaman tegangan 12 voltnya. cek juga DIODA pengaman 5 voltnya. lihat pada gambar. Cara cek dioda bisa anda baca di sini. Cara menyolder yang baik bisa anda baca di sini
  • Segera ganti dioda harddisk yang konslet tersebut.dengan dioda 1-2 Ampere, beli di toko elektronik banyak. Perhatikan posisi anoda dan katodanya. Sebenarnya dengan hanya melepas dioda yang rusak tanpa menggantinya, Harddisk anda akan kembali normal. Akan tetapi cara ini tidak kang Eko anjurkan, karena tanpa dioda berarti tanpa proteksi kalau ada over voltage / kelebihan tegangan.

  • Harddisk siap di coba.
Kang Eko tidak bisa menjamin cara ini berhasil 100%, karena bisa jadi chipset harddisk sudah ikut konslet / rusak. Tapi dari pengalaman Kang Eko, sudah banyak harddisk terutama merk Seagate yang bisa kembali normal lagi.

Selamat mencoba Cara Memperbaiki Harddisk Seagate yang Konslet ini dan Semoga berhasil.

Sumber : http://ekohasan.blogspot.com/

Cara Merakit Sendiri ESR Meter

 
Cara Merakit Sendiri ESR Meter - Cara Membuat ESR Meter sesuai dengan janji Saya di posting sebelumnya. Skema ini Saya dapatkan dari marsonotv.blogspot.com. Dan sumber utamanya adalah di  http://www.members.shaw.ca/swstuff/esrmeter.html.

Cara membuat ESR Meter
ESR Meter
Skema ESR Meter ini adalah yang paling murah dan mudah untuk di buat dengan hasil yang cukup memuaskan.

ESR Meter ini sebenarnya prinsip kerjanya tidah jauh berbeda dengan ohm-meter. Bedanya kalau ohm-meter menggunakan arus DC, maka ESR-meter menggunakan arus AC dengan frekuensi 150Khz.


Skema ESR silahkan klik gambar dibawah ini untuk memperbesar.
Skema ESR Meter
Skema ESR Meter




Bagian-bagian penyusun ESR meter yang akan kita buat :


  1. Osilator pembangkit frekuensi sekitar 150Khz menggunakan sebuah sirkit Schmit triger
  2. Bufer atau penguat arus yang terdiri dar beberapa sirkuit Schmit triger yang diparalel.
  3. Transistor penguat frekwensi 150Khz
  4. Sirkuit diode bridge sebagai penyearah frekuensi 150Khz
  5. Analog meter

Yang perlu anda perhatikan dalam proses pembuatan ESR Meter :

  • Elco yang akan dicek dihubungkan dengan TP1/TP2
  • VU-meter dihubungkan dengan TP3/TP4
  • Sirkit hanya membutuhkan IC 74HC14N yang berisi 6 buah Schmit triger dan mudah diperoleh dipasaran. Berdasarkan pengalaman transistor dapat menggunakan 2SCC945 atau sejenisnya. Dan untuk meter dapat menggunakan VU meter.
  • Sirkit ESR-meter ini dapat bekerja pada tegangan DC 2 hingga 6V. Tetapi jika tegangan terlalu rendah akan menyebabkan meter sulit menyimpang hingga penuh (seperti ohm-meter). Lebih baik gunakan suply 5V yang diperoleh dari sebuah regulator 7805 yang dapat diperoleh dari batery 9v atau dari AC adaptor.
  • Untuk VR kalibrasi sebaiknya dipasang pada front panel seperti ohm-meter sehingga sewaktu-waktu dapat dikalibrasi ke nol.
  • Dari sirkit diatas dapat ditambah sendiri switch on-off dan led indikator dengan tujuan kalau menggunakan batery tidak cepat habis.
  • Elco yang dicek dapat dipasang bolak-balik. Diode D5 dan D6 digunakan sebagai sirkit discharge untuk pengaman jika elco yang dicek masih ada muatan.
  • Kalau mau murah dan cepat gunakan pcb yang ada banyak lubang-lubangnya itu. Tetapi kalau mau rapi dapat membuat print sendiri – artinya harus tambah biaya dan waktu.
  • Untuk box – dapat digunakan box hitam yang banyak dijual ditoko. Ukuran sesuaikan dengan VU-meter dan besarnya pcb.

Testing dan Kalibrasi ESR Meter.

Jika TP1/TP2 dishort maka meter harus dapat dikalibrasi agar menyimpang penuh dengan cara adjust VR
Jika hasilnya meter tidak dapat menyimpang penuh maka kecilkan nilai R12 (R-emitor)
Untuk cek elko dengan nilai diatas 10uF biasanya jarum akan menyimpang penuh (seperti Ohm-meter)
Untuk cek elko dengan nilai kecil kurang dari 10uF biasanya jarum tidak dapat mencapai nol (nol kurang sedikit). Karena itu carilah contoh-contoh elko yang masih bagus sebagai referensi besarnya penyimpangan jarum meter.

Bagaimana untuk menentukan nilai skalanya , untuk mengukur nilai ESR tiap-tiap elco ?
Cari elco-elco dengan kualitas bagus. Bisa diperoleh dari elco bekas dari eks pcb mesin merk Jepang, misalnya dengan nilai 1uF, 5uF, 10uF, 47uF. Ukur masing-masing dengan ESR-meter. Hasil pengukuran dapat dipakai sebagai skala untuk referensi elco yang bagus. Kalau elco yang dicek penyimpangannya kurang dari skala referensi berarti ESR elko bersangkutan telah berubah menjadi besar.

Untuk ESR Meter yang kita buat ini, sebagai referensi nol bukan penyimpangan penuh. Tetapi angka nol hitam pada VU-meter. Dengan cara ini elco yang bagus dgn nilai 10uF keatas biasanya hampir mendekati angka nol (hitam). Untuk elco nilai kecil yang bagus penyimpangan biasanya antara angka nol dan angka satu.

Bagaimana jika jarum meter tidak dapat menyimpang hingga full (seperti nol pada ohm-meter) ?

Coba kecilkan nilai resistor pada transistor menjadi 82 ohm.

Coba shortkan dulu TP1 dgn TP2. Kemudian sentuh-sentuh dgn probe avo-meter pada input-bufer. Apakah meter dapat bergerak-gerak? Jika meter dapat gerak kemungkinan osilator belum kerja. Kalau meter tidak gerak sama sekali berarti sirkit antara bufer hingga meter ada yang problem.

Sabar dan cek lebih teliti, mungkin ada salah sambung atau nilai part yang salah pasang.


Seri IC nya sulit didapatkan ! Apa Penggantinya ?
Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari http://www.datasheet4u/ persamaan (cross-reference) 74HC14N adalah SN74HC14N dan MM74HC14N


IC seri  HD74LS14P juga dapat digunakan dan sudah sering berhasil menggunakan IC seri tersebut.

Itulah Cara Merakit Sendiri ESR Meter , Selamat mencoba !

sumber : marsonotv.blogspot.com