13 June 2017

Bagaimana Sistem Pengapian Mobil Sebenarnya? Ketahui Ulasannya Berikut Ini

 
Seperti yang kita ketahui bersama, sistem pengapian mobil sangatlah penting. Hal ini dikarenakan tanpa sistem pengapian yang bagus, maka mobil tidak akan pernah bisa berjalan seperti semestinya. Sistem pengapian tersebut berfungsi untuk melakukan pembakaran yang pada akhirnya akan menimbulkan tenaga dan daya gerak. Daya gerak inilah yang memiliki peranan penting untuk menggerakan mobil.


Sistem pengapian juga memiliki fungsi untuk menghasilkan bunga api pada busi. Untuk menghasilkan percikan tersebut, sebuah sistem pengapian membutuhkan metode induksi elektromagnetik. Sistem pengapian ini cukup kompleks dan membutuhkan beberapa komponen seperti ignition coil, busi, dan lain sebagainya.

Sedikitnya ada 3 jenis sistem pengapian, yaitu pengapian konvensional, pengapian elektonik dan juga pengapian CDI. Nah, kebanyakan mobil-mobil keluaran terbaru saat ini menggunakan sistem pengapian CDI.

Komponen Sistem Pengapian Mobil


Sistem pengapian pada mobil terdiri dari baterai ( ACCU ),  koil,  kunci kontak, condensor, platina/transistor/CDI, delco/cop delco dan juga kabel tegangan tinggi serta busi.

Cara Kerja Sistem Pengapian Mobil Konvensional

Sistem pengapian konvensional ini kebanyakan digunakan pada mobil-mobil keluaran lama, seperti Kijang dan Colt generasi pertama. Cara kerjanya pun sangatlah sederhana. Ketika kunci kontak dalam keadaan ON, maka arus listrik dari baterai akan mengalir pada ignition coil untuk selanjutnya menuju platina. Dikarenakan pada saat kunci ON, mesin belum berputar, maka platina akan menghubungkan arus pada masa, dan pada saat itulah akan timbul medan magnet pada kumparan primer.



Saat mesin mulai starting, maka platina akan terputus karena cam menyentuh kaki platina. Sehingga medan magnet pada kumparan primer akan bergerak ke kumparan sekunder untuk menghasilkan tegangan tinggi hingga 20 KV. Tegangan tersebut akan dialirkan pada busi untuk memercikan api untuk selanjutnya melakukan pembakaran.

Cara Kerja Sistem Pengapian Mobil Transistor


Berbeda dengan platina, pada sistem sistem pengapian mobil transistor, ketika kunci ON arus yang mengalir pada ignition coil dan output koil akan dihubungkan dengan kaki transistor. Transistor ini menjadi sebuah saklar elektronik dengan tiga kaki. Saat kaki basisnya mendapatkan arus listrik, maka kaki colector dan juga emitor akan terhubung, akibatnya timbul medan magnet pada ignition coil.
Ketika mesin mulai starting, pulser akan mengirimkan sinyal yang menandakan timing pengapian. Sinyal tersebut akan memutus dan menyambungkan arus pada kaki basis dengan interval tertentu. Saat arus pada basis ini terputus maka terjadilah induksi elektromagnetik pada coil, sehingga coil menghasilakn tegangan tinggi. Tegangan inilah yang dialirkan pada busi melalui kabel tegangan tinggi.

Cara Kerja Sistem Pengapian Mobil CDI

CDI adalah kependekan dari Capasitor Discharge Ignition. Pada prinsipnya, sistem pengapian ini sama saja, yaitu menggunakan induksi elektromagnetik. Hanya saja cara kerjanya sedikit berbeda. CDI menggunakan sistem pengosongan arus pada capasitor yang memiliki fungsi mirip dengan baterai.



Ketika kunci ON, arus dari baterai akan menuju transformator untuk memperbesar tegangannya. Kemudian tegangan ini akan diserap oleh capasitor. Saat mesin mulai starting, pulser akan mengirimkan sinyal pada CDI untuk mengubah arah arus capasitor menuju coil. Karena sebelumnya capasitor menyerap tegangan, maka terjadi aliran listrik dari capasitor menuju coil.

Aliran listrik tersebut menimbulkan medan magnet yang menginduksi coil sekunder untuk menghasilkan tegangan tinggi. Tegangan tersebut kemudian dialirkan pada busi untuk memercikan bunga api pada ruang pembakaran melalui kabel tegangan tinggi.

Nah, sistem pengapian mobilsaat ini lebih banyak menggunakan sistem CDI karena dianggap memiliki kelebihan baik pada performa ataupun pada sistemnya yang tidak memerlukan perawatan khusus layaknya sistem platina.



10 June 2017

3 Kelebihan Audio Mobil Innova Terbaru Yang Perlu Kamu Tahu

 
Audio Mobil Innova—Mobil Toyota Kijang Innova memang memiliki dukungan sistem audio yang canggih. Walaupun memiliki sistem audio yang canggih, namun untuk sebagian kalangan, kualitas yang dihasilkan oleh sistem audio mobil Innova tersebut dirasa masih kurang maksimal. Oleh sebab itu dibutuhkan beberapa pembenahan agar kualitas audionya menjadi lebih maksimal.

Walaupun perkara untuk menata dan meramu tata suara dalam kabin menjadi selera masing-masing pemilik mobil, namun tidak ada salahnya untuk memaksimalkan sistem entertainment standar yang sudah cukup baik. Pada Toyota Innova sendiri, sistem audio standar yang terpasang sudah sangat baik.

Kualitas Kabin Innova Lebih Kedap


Khusus untuk Innova, kualitas kabin pada Toyota Innova yang baru memang jauh lebih kedap jika dibandingkan dengan kabin-kabin pada mobil lainnya. Tentunya kualitas kabin yang lebih kedap tersebut berimbas juga pada kualitas suara yang dihasilkan walaupun sistem audio yang terpasang adalah sistem audio standar.

Dengan kualitas kabin yang lebih kedap, tata suara di dalam kabin akan lebih jauh meningkat dan jauh lebih baik. Dengan menggunakan tes road noise, Toyota Innova yang terbaru mencatat angka kekedapan yang sangat baik. Bahkan ketika melaju di jalan tol dengan kecepatan 100 km/jam pun tingkat kekedapan kabin mobil Innova hanya sekitar 80 db saja.

Sistem Entertainment Tiap-tipe Mobil Berbeda-Beda

Seperti yang sudah sedikit dibahas tadi, sistem audio atau sistem entertainment pada mobil Innova, walaupun tergolong standar akan tetapi sudah masuk pada kategori yang cukup canggih. Untuk mobil Innova dengan tipe G atau mobil entry level, sistem entertainmentnya sangatlah standar dan sederhana, yaitu hanya layar sentuh berukuran 7 inci dan juga beberapa fitur koneksi standar seperti SD Card, AUX, USB dan juga Bluetooth.


Khusus untuk  mobil Innova dengan tipe V dan Q atau Innova tipe flagship, sistem entertainmentnya sudah menggunakan layar sentuh berukuran 8 inci. Fiturnya pun lebih lengkap yaitu adanya air gesture, HDMI input, mira cast, voice command, dan juga bluetooth. Selain itu juga ada pengaturan atau setting audio yang dibuat dengan sangat sederhana sehingga sangat mudah untuk dioperasikan. Pengaturan tersebut hanyalah pengaturan bass, treble, feder dan juga balance.

Pengaturan audio tersebut juga berada di bagian stir kemudi. Untuk respon layar sentuh sendiri, sangatlah baik. Misalnya untuk melakukan pengaturan trebel, cukup sentuh saja bagian layar maka respon suara trebel akan langsung terasa pebedaanya. Jadi pada mobil Innova bertipe flagship, fitur sistem audio yang diberikan sedikit lebih lengkap jika dibandingkan dengan mobil Innova tipe G.

Memiliki 6 Buah Speaker

Kualitas sistem audio mobil Innovayang baru memang memiliki banyak perubahan dan peningkatan jika dibandingkan dengan sistem audio yang lama. Bahkan peningkatannya mencapai 50%. Jumlah speaker yang terpasang sendiri secara keseluruhan ada 6 buah. Komposisinya adalah 4 buah speaker berada di pintu depan dengan sistem 2 way split dan 2 buah lainnya berada di pintu belakang.



Untuk urusan subwoofer sendiri, mobil Innova tidak memiliki subwoofer, oleh sebab itu, pemilik mobil harus menambahkan subwoofer sendiri. Baiknya ketika menambahkan subwoofer, komponen tersebut dipasang di bagian bawah jok. Namun jika subwoofer yang dipasang adalah subwoofer pasif dengan ukuran 10-12 inci maka sebaiknya diletakan di bagasi.


Agar lebih memaksimalkan kualitas audio mobil Innova, pemilik mobil bisa melakukan modifikasi. Harga modifikasi audio untuk mobil Innova sendiri berkisar antara 5-10 juta rupiah. 

07 June 2017

Pelajari Instalasi Audio Mobil Berikut Ini Untuk Menghasilkan Sistem Audio Berkualitas Tinggi

 
Instalasi Audio Mobil—Sistem audio yang sangat baik memang memberikan kenyamanan tersendiri ketika mendengarkan musik saat berada di dalam kabin mobil. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika ada sebagian orang yang rela merogoh kocek lebih dalam, hanya untuk memasang sistem audio berkualitas pada mobil miliknya.

Untuk menghasilkan sebuah sistem audio mobil yang sangat bagus tidak hanya diperlukan komponen-komponen audio yang bagus saja, akan tetapi juga dibutuhkan sebuah sistem instalasi audio mobil yang tak kalah bagusnya.

Sistem instalasi sangatlah penting karena akan menjadi hal yang percuma jika komponen yang digunakan sudah bagus akan tetapi sistem instalasinya masih acak-acakan sehingga hasilnya tidak maksimal atau bahkan sama saja dengan sistem audio semula. Lantas bagaimana sebenarnya sistem instalasi yang baik tersebut? Simaklah panduannya berikut ini.

Sistem Intalasi Kabel Audio


Dalam sebuah sistem audio mobil, sistem instalasi kabel audio yang baik dan benar mutlak diperlukan. Pemasangan kabel yang sembarangan serta tidak sesuai dengan ukurannya bisa menyebabkan storing.

Oleh sebab itu sebaiknya gunakanlah kabel yang sesuai dengan peruntukannya dan juga sesuai dengan ukurannya. Jika ukuran kabel terlalu kecil, maka kemungkinan kabel terbakar dan konsleting sangat tinggi karena kabel tidak bisa menahan arus yang mengalir didalamnya. Sedangkan jika kabel terlalu besar, maka tahanan atau resistansi kabel menjadi terlalu tinggi sehingga arus tidak mengalir dengan sempurna, akibatnya timbul storing.

Untuk ukuran kabel sendiri, biasanya untuk ukuran kabel subwoofer adalah 12 AWG sedangkan untuk speaker adalah 18 AWG. Sedangkan khusus untuk instalasi kabel RCA maka usahakan kabel tidak berdekatan dengan kabel power yang tersambung ke ACCU dan juga kabel-kabel kelistrikan yang utama. Usahakan instalasi kabel selalu rapi untuk menghindari terjadinya konsleting.

Instalasi Speaker Mobil

Selain instalasi kabel pemasangan speaker juga haruslah tepat agar suara yang dihasilkan maksimal dan bisa terdengar di seluruh area kabin mobil. Jika speaker dipasang di pintu mobil, maka gunakanlah dudukan karet supaya speaker tetap berada ditempatnya sehingga speaker tidak jatuh baik saat pintu dibuka ataupun saat ditutup.



Jenis speaker yang bermacam-macam pun mempengaruhi sistem instalasinya. Untuk speaker dengan jenis 2 way misalnya, tweeter biasa berada di bagian dashboard kiri dan kanan sedangkan terminal crossover pasive diletakan dibawah jok dan berfungsi untuk pembagi jalur ke amplifier.
Untuk speaker 3 way yang terdiri dari midrange 4 inch, tweeter dan juga midbass 6 inch biasanya menggunakan tambahan dudukan yang terbuat dari fiber glass sehingga speaker tetap staging .

Instalasi Amplifier


Pemasangan amplifier haruslah disesuaikan dengan kebutuhan daya speaker itu sendiri karena amplifier berfungsi untuk menambahkan daya yang didapat dari head unit mobil. Ada beberapa macam amplifier diantaranya adalah amplifier 4 kanal kelas AB atau monoblok, amplifier 5 kanal dan lain sebagainya. Masing-masng jenis amplifier memiliki fungsi dan kelebihannya tersendiri, maka sesuaikan dengan speaker yang digunakan. Jika salah menggunakan amplifier maka hasilnya pun tidak akan pernah maksimal.

Instalasi Peredam Kendaraan

Terakhir adalah peradam suara. Peredam dibutuhkan untuk menghilangkan suara-suara yang berasal dari luar mobil yang dapat mengganggu suara yang muncul dari sistem audio mobil. Selain itu, peredam juga berguna untuk meredam hentakan dari subwoofer yang dapat menggetarkan bodi mobil. Peredam harus dipasang pada bagian lantai, interior dan juga pintu mobil.

Nah itulah instalasi audio mobil harus diperhatikan untuk menciptakan sistem atau tatanan audio yang berkualitas karena percuma saja jika komponen audionya sudah gahar akan tetapi sistem instalasinya acak-acakan, maka hasilnya pun akan acak-acakan pula. 

04 June 2017

Cara Pasang Audio Mobil Dengan Mudah dan Dapat Dilakukan Sendiri di Rumah

 
Cara Pasang Audio Mobil—Sebuah sistem audio yang memiliki kualitas baik memang menjadi sebuah hiburan tersendiri bagi anda ketika anda sedang berada di dalam kabin mobil. Oleh sebab itu tidaklah mengherankan jika banyak pemilik mobil yang rela merogoh kocek lebih dalam hanya untuk membuat sistem audio mobil yang berkualitas pada mobil kesayangannya.



Sebetulnya memasang audio mobil tidaklah terlalu sulit. Jika anda memang kebetulan memiliki waktu senggang anda bisa memasang sistem audio mobil  tersebut sendiri di garasi rumah anda. Dengan memasang sistem audio sendiri tentu akan lebih hemat karena anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk ongkos pasang. Anda hanya akan mengeluarkan biaya untuk membeli berbagai macam komponen audio yang dibutuhkan saja seperti stereo baru, amplifier, speaker dan head.

Dengan memasang sistem audio sendiri, anda juga bisa bereksperimen sendiri untuk menciptakan kualitas audio yang anda inginkan. Nah, oleh sebab itu bagi anda yang belum paham cara pasang audio mobil sendiri, anda bisa menyimak beberapa tips berikut ini.

Cara Pasang Amplifier

Pertama anda harus menentukan letak amplifier terlebih dahulu apakah berada di bawah kursi ataukah berada di bagasi. Ada baiknya memang amplifier diletakan di bawah kursi untuk menghemat penggunaan kabel. Selanjutnya hubungkan kabel plus dari amplifier ke accu dan  kabel ground ke bodi mobil, jangan lupa baut dengan sangat rigid. Agar terhindar dari karat sebaiknya amplas dahulu bagian bodi mobil.


Selanjutnya hubungkan kabel RCA pre out yang berasal dari head ke amplifier. Tarik kabel tersebut dan selipkan di bawah karpet mobil. Jangan sampai kabel RCA berdekatan dengan kabel positif tadi untuk mencegah storing. Jangan lupa juga untuk menghubungkan kabel remote head unit dengan amplifier. Fungsinya adalah untuk mematikan head unit ketika posisi off sehingga amplifier juga otomatis akan off.

Cara Pasang Speaker

Cara pasang speaker lebih mudah dibandingkan memasang amplifier. Jika menggunakan speaker split maka tentukan dahulu tempat untuk meletakan pasif crossover. Idealnya letaknya berada di bawah jok mobil agar mudah untuk memasang kabel speaker.

Selanjutnya hubungkan kabel midrange pada crossover kabel tweeter dan kabel input harus dikoneksikan dengan amplifier. Selipkan semua kabel di bawah jok agar tetap rapi. Anda juga bisa menggunakan insulox agar kabel tetap rapi.



Jika sudah, anda hanya tinggal mengoneksikan kabel speaker dengan amplifier yang ada pada jalur terminal front amplifier. Untuk memasang subwoofer, anda hanya tinggal menghubungkan kabel subwoofer dengan amplifier pada bagian terminal rear amplifier.
Sebaiknya letakan subwoofer pada bagasi mobil jika menggunakan subwoofer komponen, akan tetapi jika menggunakan subwoofer aktive slim sebaiknya letakan di bawah jok pengemudi untuk menciptakan nada rendah yang berada di depan pendengar.

Cara Memasang Head Unit

Terakhir adalah memasang head unit. Caranya cukup buka frame dashboard, lepaskan head unit dengan obeng dan cabut soket head unit dari tempatnya semula. Selanjutnya hubungkan kabel front speaker yang berwarna putih serta putih strip hitam dengan crossover pasif. Kemudian cukup hubungkan kabel kuning ke accu, merah ke acc, biru ke remote amplifier, dan kabel hitam ke bagian kutub negatif.


Anda selanjutnya tinggal menghubungkan kabel RCA Front dan Rear pada head unit untuk mengkoneksikannya dengan amplifier. Jika sudah selesai semua, agar susunan kabel lebih rapi, anda bisa membungkus semua kabel tersebut dengan solatif hitam ataupun menggunakan plastic tail dan menjepitnya dengan insulox.

Nah itulah cara pasang audio mobil yang bisa anda praktekan sendiri di garasi rumah anda. semoga membantu. 

02 June 2017

Pengertian Dioda dan Jenis- jenis Dioda

 
Menurut wikipedia.org, pengertian dioda adalah sebuah komponen aktif yang memiliki dua buah kutub yang bersifat semikonduktor. Karena bersifat semikonduktor, dioda hanya memperbolehkan arus listrik yang mengalir hanya satu arah saja yaitu pada kondisi panjar maju serta menghambat arus yang berasal dari arah sebaliknya atau arus panjar mundur.

Walaupun demikian, sebetulnya dioda tidaklah menunjukan karakteristik searah secara sempurna. Hal yang terjadi adalah dioda hanya memiliki karakteristik hubungan arus dan juga tegangan kompleks dan tidak linear serta sering kali tergantung kepada material dan parameter yang digunakan.

Macam-Macam Fungsi Dioda


Ada banyak sekali fungsi dari dioda selain sebagai penyearah arus. Fungsi-fungsi dioda tersebut diantaranya adalah sebagai berikut,

·         Sebagai penyearah.
·         Sebagai pengganda tegangan.
·         Rangkaian clamper.
·         Sensor panas.
·         Lampu indikator ( LED ).
·         Rangkaian Voltage Control Oscilator.
·         Sensor cahaya ( Photo Dioda ).
·         Sebagai pengaman tegangan.
·         Rangkaian clipper.
·         Sebagai penstabil tegangan.

Jenis-Jenis Dioda

Walaupun pengertian diodaadalah sebagai komponen penyearah, namun pada kenyataanya ada beberapa jenis dioda yang tidak menunjukan  fungsi penyearah tersebut. Lantas apa saja sebenarnya jenis-jenis dioda tersebut? Simaklah ulasannya di bawah ini.

1.      Dioda Biasa
Jenis dioda satu ini adalah jenis dioda yang paling sering digunakan dalam berbagai rangkaian elektronik. Sebetulnya jenis dioda ini juga terbagi menjadi 2 macam lagi, yaitu dioda yang terbuat dari germanium dan juga yang terbuat dari silikon.

Dioda yang terbuat dari silikon memiliki tegangan maju sebesar 0.6 volt dan dioda yang terbuat dari germanium memiliki tegangan maju sebesar 0.3 volt. Dioda biasa juga memiliki beberapa keterbatasan tergantung dari spesifikasi yang dimilikinya. Keterbatasan tersebut diantaranya adalah batasan tegangan reverse, arus, suhu dan juga frekuensinya. Biasanya untuk setiap kenaikan suhu sebesar 1 derajat dari suhu normal, akan ada penurunan tegangan maju sebesar 0.025 volt.
Fungsi dari dioda yang biasa ini diantaranya adalah untuk penyearah tegangan AC, sensor suhu, pemotong level, penurun tegangan, serta pengaman polaritas pada DC input.

2.      Dioda Zener
Dioda zener lebih difungsikan sebagai penstabil tegangan. Dioda ini juga biasanya digunakan untuk pembatas tegangan pada level-level tertentu. Kemampuan arusnya yang kecil membuat penggunaan dioda zener untuk penstabil tegangan dengan arus besar harus ditambahkan dengan sebuah buffer arus.

3.      LED
LED adalah satu-satunya dioda yang bisa menghasilkan cahaya. Kemampuan menghasilkan cahaya tersebut didapat dari lapisan fosfor yang diberi polaritas yang berbeda pada ke dua kutub dioda. LED sendiri mempunya batasan arus yang dapat melewatinya. Jika arus yang mengalir melebihi batas maksimal yang diperbolehkan, maka sudah dapat dipastikan LED tersebut tidak akan bertahan lama.

4.      Photo Dioda
Berbeda dengan LED, photo dioda adalah komponen yang mampu menangkap cahaya. Dengan kata lain, dioda satu ini sangat peka terhadap cahaya. Photo dioda akan mengalirkan arus jika ada cahaya yang masuk pada intensitas tertentu. Dioda ini banyak digunakan sebagai sensor cahaya.

5.      Dioda Varactor
Dioda varactor mungkin menjadi salah satu dioda yang jarang didengar. Kelebihan yang dimiliki oleh varactor adalah dioda ini dapat menghasilkan nilai kapasitansi tertentu yang sesuai dengan besarnya tegangan yang diberikan. Dioda varactor banyak membantu dalam sistem penalaan digital pada sebuah sistem transmisi dengan frekuensi tinggi.

Nah itulah dia berbagai hal mengenai dioda mulai dari  pengertian dioda, fungsi hingga jenis-jenis dioda yang ada dipasaran. Semoga artikel ini membantu anda untuk mengenal lebih dalam mengenai dioda. Semoga bermanfaat. 

26 May 2017

Penyebab Tegangan Listrik Naik Turun dan Cara Mengatasinya

 

Tegangan listrik naik turun tidak stabil, hal tersebut tentu pernah anda alami sebelumnya. Tegangan listrik yang tidak stabil tentu tidak hanya akan mengganggu jalannya arus listrik namun juga memiliki resiko merusak alat- alat elektronik yang anda gunakan di rumah. Oleh sebab itu, tak heran jika banyak yang mengeluh ketika tegangan listrik di rumah mereka acap kali tidak stabil. Nah, bagi anda yang hendak ingin menstabilkan tegangan listrik, ketahui penyebab tegangan listrik naik turun dan cara mengatasinya.

Penyebab Tegangan Listrik Naik Turun


Penyebab  tegangan listrik naik turun bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mungkin karena jaringan listrik di rumah anda yang tidak standar, bisa jadi kabel yang digunakan tidak sesuai dengan standar yang PLN rekomendasikan atau mungkin bisa juga disebabkan karena trafo mengalami penurunan tegangan langsung dari PLN yang tidak stabil.  Meski demikian, faktor paling umum yang acap kali terjadi adalah terjadinya kelebihan beban yang memungkinkan terjadinya listrik hidup mati di beberapa area berbeda di satu wilayah.  Hal tersebut sering dirasakan di negra Indonesia yang umumnya merupakan Negara berkembang dengan pasokan listrik yang tidak stabil dan tidak merata sehingga naik turunnya tegangan listrik sejatinya merupakan sebuah hal yang sudah sering terjadi dan sudah sering dianggap wajar.

Cara Mengatasi Tegangan Listrik Naik Turun

Ada beberapa cara mengatasi tegangan listrik naik turun yang dapat pemilik rumah lakukan. Beberapa diantaranya bisa menggunakan alat- alat elektronik tertentu yang berfungsi untuk menstabilkan aliran listrik yang ada di rumah anda.

1.       Menggunakan Stabilizer Listrik


Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mencoba menggunakan alat penyeimbang tegangan listrik atau yang biasa disebut dengan stabilizer listrik. Dengan menggunakan stabilizer listrik, diharapkan perangkat elektronik seperti mesin cuci, tv serta laptop diharapkan akan lebih awet dan terhindar dari resiko rusak dan mati akibat tegangan listrik yang naik turun.

2.       Menggunakan  UPS

Anda pasti sering mengalami listrik rumah atau memang listrik dari PLN yang sering hidup mati. Hal tersebut akan memicu tegangan listrik yang kurang stabil, oleh sebab itu alangkah baiknya anda dapat menggunakan sebuah alat yang disebut dengan UPS. UPS adalah kepanjangan dari Uninterruptible Power Supply.


Fungsi UPS adalah sebagai pengganti energy listrik sementara ketika listrik rumah hidup padam, hidup padam tidak stabil. UPS juga sering digunakan di perusahan- perusahaan atau kantor- kantor besar yang bertujuan sebagai tenaga sementara sebelum mulai mematikan server utama sehingga server tidak down dan data tersimpan dengan aman / tidak bocor.  Anda juga bisa menggunakan UPS sebagai cadangan tenaga listrik sambil menunggu anda menyalakan genset rumah anda.