16 July 2017

Fungsi Saklar dan Berbagai Jenis Saklar Yang Biasa Digunakan

Ketika membahas sebuah fungsi saklar bisa jadi itu merupakan sebuah bahasan yang tidak menarik sama sekali. Karena memang saklar adalah sebuah benda yang sudah pasti tidak asing lagi bagi anda semua. Walau begitu, sebetulnya tidak semua orang faham akan cara kerja saklar itu sendiri dan juga di dunia ini banyak sekali jenis-jenis saklar, baik itu yang digunakan di rumah-rumah, di kantor, di pabrik ataupun di alat-alat elektronik lainnya. Tentunya, setiap jenis saklar tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing serta memiliki fungsinya sendiri.

Pengertian Saklar

Sebelum masuk lebih jauh mengenai fungsi saklar, maka alangkah lebih baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian saklar itu sendiri. Pengertian saklar secara umum merupakan sebuah komponen elektronik yang mampu memutus dan menyambungkan arus listrik di dalam sebuah rangkaian tertutup.

Saklar ini dipasang diantara sumber arus dan juga beban listrik, sehingga nantiya aliran listrik sebelum mencapai beban harus melewati saklar terlebih dahulu. Maka ketika saklar berada dalam posisi terbuka, arus listrik tidak akan sampai ke beban karena saklar telah memutus arus yang akan dilewatkan.
Sebaliknya pada saat saklar berada pada posisi tertutup, maka arus listrik akan dialirkan sampai pada beban karena saklar menyambungkan sumber tegangan dan juga beban. Tentu saja dari sini sudah terlihat jelas mengenai fungsi saklar tersebut.

Bagian-Bagian Saklar

Saklar secara umum terdiri dari dua bagian logam yang saling terkait pada sebuah rangkaian. Sehingga memungkinkannya untuk terhubung ( ON ) dan terpisah ( OFF ) satu sama lainnya. Material logam sendiri sengaja dipilih karena memang logam memiliki sifat konduktif sehingga dapat melewatkan arus listrik. Sedangkan material kontak sambungan pada umumnya dipilih material yang tahan akan korosi.

Jenis-Jenis Saklar


Secara umum, jenis saklar dibagi menjadi dua kategori, yaitu saklar untuk arus listrik kuat dan juga saklar untuk arus listrik lemah. Perbedaan dari ke dua kategori tersebut terlihat dari bentuknya, di mana saklar yang biasa digunakan untuk melewatkan arus listrik lemah bentuknya lebih kecil daripada saklar untuk melewatkan arus listrik kuat. Lantas apa saja jenis saklar tersebut?
1.      Saklar Toggle

Saklar jenis ini paling banyak digunakan dalam keadaan apapun termasuk di rumah-rumah. Untuk memutus dan menghubungkan arus listrik, cukup menekan/menggerakan toggle/tuas yang ada.
2.      Saklar Push Button

Saklar push button juga menjadi salah satu saklar yang cukup familiar. Saklar ini hanya akan menyambungkan aliran listrik sesaat saja, yaitu pada saat ditekan saja. Biasanya saklar ini banyak digunakan pada rangkaian elektronika.
3.      Saklar Mekanik

Biasanya saklar mekanik lebih banyak digunakan pada bidang automasi dan juga proteksi rangkaian. Saklar ini akan berubah on ataupun off secara otomatis sesuai dengan perubahan parameter yang digunakan.
4.      Saklar Switch dan Limit Switch

Saklar switch memilik beberapa pilihan mode on atau off. Biasanya saklar ini digunakan pada sebuah panel kontrol untuk menentukan jenis operasi yang berbeda. Sedangkan saklar limit switch lebih banyak digunakan pada dunia industri.
5.      Saklar Tekanan

Saklar tekan memang terasa asing karena memang cara kerjanya pun tergantung pada daya tekan pada saklar tersebut. Daya tekan yang dimaksud dapat berasal dari air, udara dan lain sebagainya.

Fungsi Saklar

Nah, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fungsi saklar saklar memang untuk memutus dan juga menyambungkan arus listrik pada sebuah rangkaian tertutup. Walaupun terdapat beragam jenis saklar, namun fungsinya tetaplah sama, hanya cara kerja dan juga peruntukannya saja yang berbeda. Saklar juga akan memberikan sebuah kenyamanan tersendiri ketika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.



13 July 2017

3 Cara Pasang Speaker Mobil Dengan Mudah Untuk Pemula

 
Cara pasang speaker mobilsebetulnya sangatlah mudah. Hal yang paling penting adalah anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai sistem kelistrikan mobil tersebut. Alasannya adalah karena perangkat speaker memang membutuhkan aliran listrik untuk dapat berfungsi sebagai mana mestinya. Jika anda tidak faham mengenai sistem kelistrikan pada mobil anda, maka anda akan merasa kesulitan dalam memasang speaker. Selain itu bisa saja speaker anda tidak akan berfungsi atau malah mobil anda menjadi bermasalah atau mogok.

Jika anda telah mengetahui dengan pasti mengenai sistem kelistrikan pada mobil anda, maka anda dapat memasang speaker baru sendiri pada mobil anda. Adapun cara pasang speaker mobiladalah sebagai berikut:

Lepaskan Speaker Lama


Hal pertama yang harus anda lakukan adalah melepaskan perangkat yang lama. Ketika melepas perangkat yang lama, jangan lupa pasang rem tangan dan lepaskan kutub negatif dari aki mobil agar tidak terjadi konsleting saat melakukan installasi.

Anda dapat memulai membuka sekrup pengaman trim terlebih dahulu sebelum mencungkilnya untuk melepaskan perangkat head unit. Ketika melepaskannya jangan lupa untuk mendokumentasikan kabel yang terpasang agar ketika memasang perangkat baru tidak salah memasangkan kabel.
Setelah itu anda bisa memulai melepaskan speaker dan juga amplifier yang terpasang sebelumnya. Jangan lupa pula untuk mendokumentasikan kabel-kabel yang terpasang sebelumnya agar tidak salah dalam pemasangan kabel berikutnya.

Pasang Perangkat Baru

Setelah semua perangkat lama dilepaskan, kini anda sudah dapat memasang perangkat baru. Cara pasang speaker mobiladalah sebagai berikut:

1.      Pasang amplifier


Pertama adalah pasang amplifier terlebih dahulu. Biasanya amplifier diletakan di bawah kursi kemudi karena letaknya lebih lapang, selain itu juga dapat menghemat pemakaian kabel.
Cara pasanganya adalah pertama hubungkan kabel plus aki pada amplifier dan kabel ground pada chasis yang sudah diamplas terlebih dahulu agar tidak berkarat. Selanjutnya hubungkan remote audio kabel head unit dengan amplifier. Hubungkan pula kabel RCA pre out audio dari head unit ke amplifier dan usahakan kabel RCA tidak berdekatan dengan kabel positif karena akan mengakibatkan storing.

2.      Pasang speaker
Jika menggunakan speaker split, pertama tentukan terlebih dahulu letak crossover. Biasanya lokasi crossover berada di bawah jok mobil sehingga memudahkan pemasangan kabel speaker. Setelah itu hubungkan crossover dengan kabel midrange tweeter dan kabel input dihubungkan dengan amplifier. Hubungkan kabel speaker tadi dengan amplifier melalui terminal front amplifier.


Jika anda menggunakan subwofer, hubungkan kabel subwoofer dengan amplifier melalui terminal rear amplifier. Sebaiknya letakan box subwoofer pada bagasi mobil agar menciptakan nada rendah yang berada di depan pendengar. Apabila menggunakan aktive slim subwoofer, maka sebaiknya subwoofer diletakan di kolong jok pengemudi.
Setelah itu agar kabel terlihat rapi, maka sebaiknya diletakan di bawah karpet mobil dan menggunakan insulox. 

3.      Pasang head unit

Terakhir adalah pemasangan head unit. Untuk pemasangan kabelnya anda dapat mengikuti pemasangan kabel sebelumnya yang sudah anda dokumentasikan. Jikapun tidak, maka cukup hubungkan kabel front speaker warna putih serta strip putih pada crossover pasif. Selanjutnya hubungkan kabel kuning pada aki mobil dan kabel merah pada acc. Kabel biru sendiri dihubungkan dengan remote amplifier sedangkan kabel hitam dengan kutub negatif.


Jangan lupa untuk menjalankan kabel RCA front dan rear pada head unit serta hubungkan dengan amplifier. Tata kabel serapi mungkin dan gunakan insulox. Setelah semuanya terpasang, letakan kembali head unit pada tempatnya dan pasangkan seperti sedia kala.

Memasang speaker mobil memang cukup mudah, bahkan hanya diperlukan tiga langkah saja untuk mengganti speaker lama dengan yang baru.  Dengan mengetahui cara pasang speaker mobil tentunya anda tidak perlu repot datang ke bengkel audio dan juga tidak perlu mengeluarkan kocek lebih besar.




10 July 2017

4 Manfaat Relay Lampu Mobil Yang Harus Anda Ketahui

 
Relay lampu mobilmenjadi sebuah komponen yang sangat penting dalam sistem penerangan mobil. Tentunya untuk para penggemar otomotif, terlebih para modifikator komponen ini sudah menjadi barang yang tidak asing lagi.

Pengertian Relay Lampu Mobil


Apakah itu relay? Relay lampu adalah sebuah komponen elektronik yang terdapat pada kendaraan. Fungsinya yaitu untuk memperbesar arus listrik yang mengalir dari saklar sebelum dialirkan pada komponen lainnya, termasuk pada lampu dan klakson. Sederhananya, relay ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik yang besar akan tetapi dengan sistem pengendalian arus yang kecil. Selain itu, relay juga dapat menjadi sebuah saklar otomatis jika ternyata arus yang dialirkan terlalu besar.

Fungsi Relay Lampu Mobil


Seperti yang sudah dijelaskan tadi, relay pada lampu mobil memiliki fungsi untuk mengalirkan arus utama langsung pada lampu tanpa melewati saklar lampu terlebih dahulu. Namun disamping itu, sebetulnya masih banyak fungsi lain dari relay untuk lampu mobil. 

Adapun fungsinya adalah:
1.    Relay dapat mempersingkat arus listrik yang masuk pada lampu tanpa melewati jalur yang panjang dari jalur kombinasi hingga menuju lampu. Belum lagi, soket yang terdapat pada lampu rawan mengalami korosi sehingga biasanya mengganggu aliran arus listrik.

2.      Relay akan melindungi saklar kombinasi dari panas serta mencegah saklar lampu agar tidak meleleh karena panas dari nyala lampu.

3.    Pemasangan relay dapat memangkas harga perawatan karena jika saklar lampu pada kemudi rusak akibat meleleh karena panas lampu utama, maka harga penggantiannya akan lebih mahal dibandingkan dengan mengganti relay.

4.      Penggunaan lampu berkapasitas besar seperti 130/100 watt dapat merusak saklar lampu karena panas dan arus yang besar. Penggunaan relay akan mengatasi hal tersebut karena relay lebih tahan terhadap panas.

Keuntungan Menggunakan Relay


Ada banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari penggunaan relay lampu mobil ini. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Keuntungan pertama yang didapatkan dari penggunaan relay adalah saklar lampu pada mobil akan lebih awet dibandingkan dengan tanpa penggunaan relay. Hal ini dikarenakan arus yang mengalir melewati saklar lampu bukan lagi arus utama karena arus utama akan dialirkan langsung menuju relay tadi.
2.      Keuntungan yang ke dua adalah biaya perawatannya yang lebih murah. Tentu saja hal ini juga berkaitan dengan saklar lampu yang lebih awet sehingga tidak perlu sering-sering menggantinya.
3.      Keuntungan ke tiga adalah dengan menggunakan relay, nyala lampu akan lebih terang dibandingkan dengan tanpa penggunaan relay. Hal ini dikarenakan arus listrik yang mengalir menuju lampu akan lebih cepat dan lebih besar dibandingakan dengan tidak menggunakan relay.
4.      Terakhir adalah lampu mobil akan lebih awet dan tidak mudah putus. Hal ini karena relay lampu mobil akan membuat arus yang mengalir menuju lampu lebih stabil, sehingga lampu tidak mudah putus.

Harga Relay Lampu Mobil


Untuk harga relay sendiri tentunya bervariasi mulai dari 25 ribu perbuah hingga ratusan ribu rupiah. Tentunya semua itu tergantung merek dan spesifikasi yang digunakan. Namun, normalnya memang relay yang ditemui di toko-toko sparepart mobil dengan jumlah kaki 4-5 NO/NC memiliki harga tidak lebih dari 100 ribu rupiah.

Cara Memasang Relay


Ada dua cara dalam memasang relay, yang pertama adalah dengan membeli satu set relay lampu yang telah terangkai lengkap dengan sekring dan juga soket lampunya. Sedangkan yang ke dua adalah dengan memasang relay tambahan sendiri. Tentunya cara pertama lebih simple karena hanya tinggal pasang saja, namun begitu harganya pun cukup mahal. Untuk satu setnya berkisar antara 100-300 ribu. Sedangkan cara ke dua tentu lebih repot karena anda harus teliti dalam pemasangannya. Jika salah maka lampu mobil anda tidak akan berfungsi kembali.

Nah itulah pembahasan mengenai relay lampu mobil dari mulai fungsi hingga cara pemasangannya. Semoga dapat membantu lampu mobil anda agar menyala lebih terang.


07 July 2017

3 Cara Merakit Speaker Aktif Dengan Mudah dan Murah

 
Merakit speaker aktifsebetulnya sangatlah mudah. Selain itu biayanya pun dapat anda tekan sendiri sehingga dapat lebih murah jika dibandingkan dengan membeli speaker aktif yang sudah jadi. Kenapa bisa menjadi lebih murah? Karena anda dapat memodifikasi sendiri dengan menghilangkan beberapa fungsi yang menurut anda tidak dibutuhkan.

Contohnya adalah, jika speaker aktif yang beredar dipasaran rata-rata adalah speaker aktif stereo, maka anda dapat membuatnya dengan model mono. Anda pun dapat memasang speaker dengan harga yang lebih murah, atau bahkan anda dapat menggunakan speaker lama yang sudah tidak digunakan.

Alat dan Bahan yang Harus Disiapkan


Untuk merakit speaker aktifanda harus mempersiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Adapun alat dan bahan-bahan yang harus dipersiapkan diantaranya adalah:
1.      Trafo 5 Ampere
2.      Kit power amplifier stereo untuk speaker aktif.
3.      Elco 6800 uF/50 volt.
4.      Kiprok/dioda brigde.
5.      Kabel skerm.
6.      Kabel serabut tunggal.
7.      Kabel steker
8.      Saklar on/off
9.      Sekring
10.  Audio input dan outpu panel
11.  Box speaker
12.  Baut
13.  Obeng
14.  Avometer/Multi tester
15.  Tang potong
16.  Palu
17.  Solder
18.  Timah solder
19.  Lem tembak/lem bakar
20.  Pinset
21.  Bor
22.  Gunting
23.  Dan peralatan lainnya sesuai dengan kebutuhan

Cara Merakit Speaker Aktif


Setelah alat dan bahan-bahan tadi tersedia, maka anda sudah bisa merakit speaker aktifsendiri. Caranya adalah

1.      Buat power supply
Hal pertama yang harus dilakukan dalam merakit speaker aktif adalah membuat power supply terlebih dahulu. Power supply menjadi sangat vital karena menjadi sumber tegangan utama untuk speaker aktif. Caranya adalah sambungkan bagian output 0-12 volt pada trafo dengan kaki kiprok/dioda brige yang memiliki lambang tegangan AC ( ~ ). Serta sambungkan bagian kaki ( + ) pada kiprok dengan kaki ( + ) pada elco dan kaki ( - ) kiprok dengan kaki ( - ) pada elco. Agar lebih mudah, sebetulnya anda dapat membuat power supply dengan menyambungkan trafo dengan kit power supply yang banyak dijual dipasaran.

2.      Pasang kit speaker
Setelah power supply dibuat, selanjutnya sambungkan dengan kit power amplifier. Caranya adalah sambungkan bagian kaki ( + ) pada elco dengan bagian input ( VCC ) pada kit power amplifier dan kaki ( - ) pada bagian ground power amplifier. Polaritas ini jangan sampai terbalik, karena jika sampai terbalik, maka power amplifier akan terbakar. Setelah terpasang, selanjutnya anda hanya perlu memasang dan menyambungkan speaker dengan bagian output amplifier. Jangan lupa sambungkan pula bagian input amplifier dengan kabel jack 3.5 sebagai input suara dari PC/Laptop ataupun dari smartphone.

3.      Pasang speaker
Jika semuanya telah terpasang dengan sempurna, maka anda tinggal mengetesnya saja.  Jika ternyata speaker tidak berfungsi dengan baik, maka cek tegangan masukan dengan menggunakan avometer, apakah telah sesuai atau belum cek juga rangkaian tadi jikalau ada rangakaian/kabel yang putus. Selain itu cek juga cara pemasangan rangkaian apakah sudah benar atau kah belum.

Jika semuanya telah berfungsi dengan baik, selanjutnya agar lebih rapi, anda pasang speaker aktif tersebut pada box speaker aktif. Lakukanlah dengan hati-hati ketika memasang skrup pada bagian pinggiran speaker, jangan sampai meleset dan menjebol daun speaker.

Nah, itulah tiga langkah mudah dalam merakit speaker aktif. Selamat mencoba.



04 July 2017

Cara Membuat Amplifier Dengan Mudah Di Rumah

Cara membuat amplifiersebetulnya sangatlah mudah jika anda memang telah terbiasa berurusan dengan berbagai rangkain elektronik. Akan tetapi tentu saja akan lain ceritanya jika anda memang tidak terbiasa berurusan dengan rangkaian elektronik, atau anda sama sekali tidak memiliki dasar pengetahuan akan rangkaian listrik dan elektronik. Walau demikian, anda tidak perlu khawatir karena kini, seiring dengan perkembangan zaman, anda dapat mempelajari apa saja dan mencari informasi apa saja dengan bantuan internet, termasuk cara membuat amplifier.

Alat dan Bahan Untuk Membuat Amplifier


Hal pertama yang harus anda lakukan ketika akan membuat amplifier adalah menyiapkan alat dan juga bahan yang akan digunakan. Adapun alat dan bahan yang harus anda persiapkan diantaranya adalah:

1.      Box




Box digunakan untuk menyimpan seluruh rangkaian amplifier agar terlihat rapi dan mudah untuk dipindahkan. Harga box sendiri sekitar Rp 10.000. Anda juga bisa memanfaatkan box bekas untuk lebih menghemat biaya.

2.      Power Amplifier Kit


Anda dapat membeli power amplifier kit di berbagai toko elektronik yang ada di kota anda. Di dalam cara membuat amplifier ini menggunakan power amplifier mini berkapasitas 100 watt yang berharga 10-15 ribu rupiah.

3.      Trafo/Transformator

Karena daya yang digunakan tidak terlalu besar, maka kapasitas trafo yang digunakan cukup trafo 1 Ampere saja. Fungsinya sendiri sebagai power suply.

4.      Kiprok/Diode Brigde

Diode brigde berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC karena power amplifier menggunakan tegangan DC sebagai tegangan inputnya.

5.      Capasitor Elektrolit/Elco

Elco sendiri berfungsi untuk menstabilkan tegangan DC yang akan masuk ke dalam power amplifier. Kapasitas elco yang digunakan adalah 4700uF/24V sebanyak 1 buah.

6.      Kabel dan jack Steker

Kabel tentu saja diperlukan untuk menghubungkan amplifier dengan sumber tegangan lisrtik.
7.      Jack 3.5
Jack ini fungsinya adalah untuk menghubungkan amplifier dengan sumber suara. Untuk komputer, laptop dan juga smartphone menggunakan jack berukuran 3.5.

8.      Speaker

Speaker yang digunakan berukuran 4 ataupun 6 inchi dengan harga sekitar 30 ribu rupiah.

9.      Potensiometer

Jika power amplifier yang anda beli belum dilengkapi dengan potensiometer, maka anda harus menambahkannya sendiri agar besar kecilnya suara yang dikeluarkan dapat diatur.

Cara Membuat Amplifier

Setelah mempersiapkan seluruh alat dan bahan, maka anda hanya perlu merakitnya menjadi satu kesatuan. Adapaun cara membuat amplifier adalah sebagai berikut:
1.      Sambungkan kabel dan juga jack steker dengan bagian input trafo 0-220 volt.
2.      Sambungkan bagian output trafo 0 dan 12 volt dengan dioda bridge atau kiprok pada kaki yang berlambang gelombang ( ~ ).

3.      Sambungkan kaki kiprok berlambang ( + ) dengan kaki elco berlambang ( + ) dan kaki kiprok berlambang ( - ) dengan kaki elco berlambang ( - ).
4.      Sambungkan juga kaki elco tadi dengan bagian input power amplifier kit bertuliskan VCC atau 0-12 volt ( kaki positif pada bagian positif dan kaki negatif pada bagian negatif power amplifier ).

5.      Pasangkan kabel jack audio pada potensiometer kemudian sambungkan pada bagian input amplifier.
6.      Sambungkan bagian output amplifier dengan speaker
7.      Susun seluruh rangkaian tadi dan letakan di dalam box.
8.      Cek rangkaian amplifier tersebut.

Nah, demikianlah cara membuat amplifier. Mudah bukan? Anda dapat mencobanya sendiri di rumah. Jika ditotalkan, seluruh biaya pembuatan amplifier tersebut tidaklah lebih dari 100 ribu rupiah.